Ini Alasan Tiket.com Gerilya ke Kampus-Kampus

Tiketcom

Nilai reservasi hotel di Indonesia melalui OTA (Online Travel Agent) diperkirakan mencapai US$200 juta atau berkisar Rp 2 triliun per tahun. Dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 200-300 persen setiap tahunnya, maka Indonesia akan menjadi pasar yang potensial untuk mengembangkan market travel online.

Dari nilai reservasi tersebut, kontribusi terbesar masih datang dari wisatawan mancanegara, yakni mencapai 80%. Sisanya, angka wisatawan lokal yang hanya 20 persen. Kendati demikian, wisatawan lokal dinilai menjadi peluang bisnis travel online yang diprediksi lebih berkembang di Indonesia. Angka tersebut belum termasuk penerbangan, penyewaan kendaraan, kuliner, dan bisnis lainnya.

Hal itu diperkuat dengan data Badan Pusat Statistik (BPS), yang mencatat sedikitnya ada 123 juta wisatawan lokal Indonesia selama tahun 2011. Sementara itu, pada tingkatan provinsi – DKI Jakarta, data Pemerintahan Provinsi menunjukkan peningkatan jumlah wisatawan Nusantara sebesar 31,72% selama lima tahun terakhir.

Fakta itu tentu membuka peluang bagi para pegiat di bisnis travel online lokal untuk berkembang, termasuk Tiket.com. Sebagi perusahaan travel online yang mengawali usahanya sebagai perusahaan rintisan (start-up) pada tahun 2011 lalu, Tiket.com merasa perlu mengembangkan bisnsi travel online dengan menggelar program “Tiket.com Travel to Campus” dengan mengunjungi sejumlah kampus potensial.

Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya Tiket.com memberikan edukasi dan berbagi inspirasi untuk akademisi di berbagai perguruan tinggi dalam mengembangkan potensinya di bidang bisnis digital sebagai start-up. Sebagai langkah awal, Tiket.com mulai melakukannya di Kampus PPM School of Management, Binus University, dan Universitas Multimedia Nusantara hingga akhir tahun ini. Ke depan, program tersebut akan digelar secara berkesinambungan ke sejumlah kampus lainnya.

Gaery Undarsa, Managing Director Tiket.com, menjelaskan, “Kehadiran Tiket.com melakukan perjalanan ke kampus-kampus adalah untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan secara langsung industri online e-commerce kepada mahasiswa. Kami berharap dengan adanya Tiket.com Travel to Campus bisa membawa dampak positif untuk menginspirasi dan memotivasi anak muda menumbuhkan jiwa entrepreneurship mereka.”

Melalui roadshow kampus ke kampus, Tiket.com juga mengedukasi mahasiswa dengan tips & trick dalam membangun start-up melalui pengalaman para narasumber yang telah membuktikan keberhasilannya membangun Tiket.com. Tiket.com siap berbagi informasi mengenai potensi pasar e-commerce di Indonesia, jurus jitu membangun start-up e-commerce sejak dini, dan membangun entrepreneurship dari e-commerce.

“Bahkan kami membuka peluang bisnis travel secara langsung untuk mahasiswa sebagai Distribution Online Tiket.com Agent (DOTA) dengan menjadi agent secara gratis, membuka kesempatan untuk magang (internship), serta bekerja sama dengan pihak kampus dalam penyaluran praktik kerja lapangan,” tambahnya.

Langkah agresif Tiket.com merangsek kampus cukup dimaklumi. Lantaran, berdasarkan usia pengguna, mayoritas pengguna internet di Indonesia berusia 18-25 tahun, alias hampir setengah dari total jumlah pengguna internet di Indonesia (49%).

“Pada dasarnya anak-anak muda kita mulai akrab dengan dunia e-commerce. Namun kedekatannya belum optimal dalam mengetahui nilai tambahnya, hanya sebatas sebagai konsumen. Dari sini Tiket.com ingin memotivasi mahasiswa dengan membangun jiwa entrepreneurship melalui e-commerce,” tutup Gaery.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)