Luna G, smartphone untuk segmen gamers yang dirilis pada tiga bulan lalu, direspon positif oleh pasar. Lebih dari 60 ribu unit sudah ludes terjual melalui beragam kanal distribusi, online, konvensional, maupun modern market.
Dijelaskan Suryadi Willim, Marcomm Manager Luna Smartphone, “Saat ini, untuk smartphone gaming dengan harga Rp 2 jutaan, Luna G menjadi primadona pasar. Smartphone kami ludes puluhan ribu unit dalam rentang tiga bulan.”
Sebagai smartphone yang menyasar pasar gamers, diakui Suryadi, Luna G menghadirkan memori 4 GB, baterai 4000 mAh, serta didukung prosesor Octa Core, 1.8 Ghz. “Perfroma demikian membuat Luna G bekerja cepat dan anti nge-lag,” lanjutnya.
Ia mengimbuhkan bahwa pasar Luna G yang terbesar adalah Jabodetabek, yakni berkontribusi sekitar 30%. Selanjutnya, diikuti oleh Jawa Jawa Timur 19%, Jawa Barat 18%, Jawa Tengah 15 %, dan sisanya tersebar di luar Pulau Jawa.
Selain dikenal sebagai smartphone gaming, Suryadi meyakini bahwa Luna G juga didukung oleh beragam fitur lainnya, seperti fingerprint. Fingerprint adalah salah satu fitur untuk mengunci Android yang menggunakan sidik jari untuk membukanya. Jadi untuk meng-unlock Android, pengguna hanya membutuhkan sidik jari. Dengan demikian, Luna G praktis dalam mengunci dan membukanya.
Luna G juga sudah didukung oleh teknologi Gyro sensor. “Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi rotasi atau perputaran suatu perangkat berdasarkan gerakan. Sensor ini bekerja sama dengan accelerometer untuk fitur seperti memiringkan atau memutarkan ponsel,” tambah Suryadi, yang menyebutkan bahwa Luna G dilengkapi dengan fitur kamera 13 MP untuk kamera belakang dan 5 MP kamera depan.