Categories: News Trend

Ini Cara SOHO Bantah Kampanye Hitam yang Menyerang Imboost

Dalam beberapa hari ini, di tengah wabah virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, ada pesan negatif yang beredar di media sosial terkait merek suplemen Imboost, keluaran SOHO Global Health. Salah satunya, diungkapkan beauty influencer By Lizzie Parra (BLP). Melalui akun media sosial Twitter-nya, @bylizzieparra, ia menuliskan: “Btw udah pada tau kan kalau imboost ga baik kalau dikonsumsi lbh dr 7 hari”. Dia pun menjelaskan bahwa informasi tersebut dia dapat dari dokternya. Akun @intanrm pun memberikan penjelasan mengapa Imboost tidak boleh dikonsumsi dalam waktu jangka panjang. Bahkan, pada 24 Maret 2020, beredar juga gambar tentang kontra indikasi penggunaan suplement Immuno-bosting pada pasien Covid-19.

SOHO sebagai pemilik merek Imboost tentu tidak tinggal diam. Sebagai salah perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, SOHO memilih langkah untuk membantah kampanye hitam (black campaign) atau hoax tersebut. “SOHO Global Health menyatakan informasi yang beredar bahwa Imboost menyebabkan reaksi imun yang berlebihan terhadap virus sehingga ikut merusak organ tubuh adalah keliru atau hoax,” tegas DR. Raphael Aswin Susilowidodo, ST, M.Si, Vice President Research & Development and Regulatory SOHO Global Health dalam siaran pers yang diterima MIX pada hari ini (27/3).

Lebih lanjut ia menjelaskan, pesan gambar yang telah beredar sejak 24 Maret 2020 tentang kontra indikasi penggunaan suplement Immuno-bosting pada pasien COVID-19 tidak memiliki rujukan klinis yang valid. DR. Aswin dan tim telah melakukan penelusuran sumber informasi tersebut, termasuk ke website resmi Nutri Genetic Research Institue. Mereka tidak menemukan sumber informasi yang jelas ataupun referensi pendukung terpercaya.

“Echinace purpurea yang terkandung dalam Imboost dan Imboost Force memiliki manfaat sebagai immunomodulator, yang berarti Echinacea dapat mengatur kerja sistem imun tubuh. Echinace purpurea memainkan fungsi yang dapat menyesuaikan kebutuhan tubuh ketika sehat dan ketika menderita infeksi,” papar DR. Aswin.

Menurutnya, pada tubuh orang sehat, Echinacea berperan meningkatkan pertahanan tubuh dengan meningkatkan kerja imun tubuh seperti fagositosis, natural killer cell yang diperlukan tubuh untuk mengeliminasi benda asing/patogen yang masuk seperti virus/bakteri. <Gan, et.al, 2003>

Echinacea juga berperan menyeimbangkan level sitokin di dalam tubuh. Sitokin dapat berupa sitokin yang pro-inflamasi seperti IL-6 ataupun anti-inflamasi seperti IL-10, sehingga saat orang sehat mengalami inflamasi akut, Echinacea akan menginduksi pembentukan sitokin pro-inflamasi IL-6 untuk menandakan terjadinya infeksi, menginduksi kerja sistem imun untuk melakukan fagositosis, dan sekaligus juga menginduksi pembentukan sitokin anti-inflamasi IL-10 agar penandaan inflamasi tidak berlebihan dan juga menghentikan pembentukan IL-6. <Burger, et.al., 1997>; <Rondanelli, et.al, 2018>

Sementara itu, pada tubuh orang yang menderita infeksi, dituturkan DR. Aswin, peran modulasi Echinacea lebih ke arah untuk menghambat pembentukan IL-6, sehingga jumlah sitokin pro-inflamasi dapat dikurangi. Pengurangan jumlah IL-6 tsb diperlukan guna menekan risiko terjadinya komplikasi pada infeksi tersebut. Apabila jumlah sitokin pro-inflamasi tidak dibatasi maka komplikasi yang terjadi dapat berupa badai sitokin yang dapat berakibat fatal. <Vimalanathan, et.al, 2009><Rondanelli, et.al, 2018>

Berdasarkan atas penjelasan tersebut, maka Echinacea aman digunakan dan tidak dikontraindikasikan untuk kasus infeksi, salah satunya COVID-19. Untuk pemakaian jangka panjang Echinacea menurut data studi terbaru, dinyatakan aman di konsumsi secara terus menerus selama empat bulan. < Jawad M, et.al, 2012 & Rondannelli M, et.al, 2018>

“Kandungan Echinacea purpurea extract pada IMBOOST telah terbukti secara klinis dapat memodulasi sistem daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut. Sementara zinc picolinate berperanan aktif dan bekerja sinergis pada sistem daya tahan tubuh,” ujar DR. Aswin.

Selian itu, Imboost dan Imboost Force telah melalui pengujian keamanan, efikasi, bukti ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan, serta telah terdaftar dan mendapatkan ijin edar dari Badan POM, sehingga Imboost dan Imboost Force telah di pasarkan selama hampir 20 tahun di Indonesia. Dan, secara umum dinyatakan aman untuk dikonsumsi dan bermanfaat bagi daya tahan tubuh, jika di gunakan sesuai dengan aturan pakai. “Imboost dan Imboost Force bisa digunakan secara rutin selama 8 minggu sesuai aturan pakai di kemasan,” ucap DR. Aswin.

Page: 1 2

Dwi Wulandari

Recent Posts

Agoda Rilis Destinasi Favorit untuk Slow Travel di Asia

MIX.co.id – Istilah slow travel belakangan menjadi tren. Dalam lima tahun terakhir, menurut Google Trends,…

7 hours ago

GrabAds Dongkrak Bisnis Matjib Korean Food

MIX.co.id – Kristia Rachmawati, pemilik usaha Matjib Korean Food, sukses mengembangkan bisnis kulinernya di Bali.…

7 hours ago

Begini Upaya Zurich dan PJI Persiapkan Generasi Muda Memasuki Dunia Bisnis

MIX.co.id - Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) menggelar ‘Regional Student…

11 hours ago

Pentingnya Mengukur Efektivitas Kampanye Brand di Media Luar Griya

MIX.co.id - Laporan Statista mengungkapkan, belanja iklan Media Luar Griya atau Out-of-Home (MLG/OOH) di Asia…

18 hours ago

Tecno Spark 20 Pro+ Raih Penghargaan Platinum di “MUSE Design Award 2024”

MIX.co.id - Usai diluncurkan pada Februari 2024 lalu, Tecno Spark 20 Pro+ yang merupakan salah…

1 day ago

Airscream UK Hadir di JIVE Expo 2024, Ajak Pengunjung ‘Scream Out Load’

MIX.co.id – Airscream UK, merek vape atau rokok elektrik asal Briston, Inggris, semakin agresif meningkatkan…

2 days ago