MIX.co.id - Sepanjang tahun 2022, Protergo mencatatkan kinerja positif. Salah satunya, perusahaan keamanan siber ini telah dipercaya oleh lebih dari 100 klien korporat lintas bisnis.
Catatan positif lainnya, Protergo berhasil mendeteksi dan memblokir lebih dari 100.000 serangan siber pada sepanjang 2022. Bahkan saat ini, Protergo telah mendeteksi dan memblokir 15.000 serangan per hari.
Ditegaskan Marco Cioffi, Co-Founder PT Protergo Siber Sekuriti, sejak didirikan, Protergo terus berkomitmen untuk memperkuat keamanan siber dan melindungi Indonesia dari berbagai ancaman siber dengan memaksimalkan talenta lokal.
"Kami telah membangun segmen layanan yang kuat dalam 3 tahun terakhir dan mengembangkan lebih dari 150 talenta lokal dalam keamanan siber. Kita harus bergerak sekarang untuk mengembangkan produk inovatif untuk sektor keamanan siber yang dapat diekspor ke luar negeri," urainya.
Tahun ini, Protergo juga telah mengantongi sertifikat CREST. Sertifikasi CREST adalah akreditasi yang menetapkan standar profesional untuk pengujian penetrasi. Sertifikasi CREST diakui di seluruh dunia oleh industri jasa profesional dan pembeli sebagai indikasi terbaik dari pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi.
Sementara itu, untuk melindungi keamanan cyber secara holistik, Protergo memiliki empat produk. Pertama, X-Force - Next Gen SOC, untuk memantau sumber daya internal perusahaan. Kedua, Radar - Next Gen SOC, untuk memantau sumber daya eksternal perusahaan. Ketiga, Sentinel - Next Gen Antivirus, untuk 0-days, APT, dan perlindungan seluler. Keempat, Black, yakni pengujian oenetrasi otomatis dengan simulasi tim merah/hitam dunia nyata.
"Protergo dan Indonesia harus bergerak untuk mengembangkan sektor keamanan siber yang lebih kuat. Selain itu, kita harus mulai mengembangkan perangkat lunak keamanan siber sendiri untuk perlindungan nasional," ungkapnya.
Untuk itu, Protergo telah mengembangkan Sentinel, perangkat lunak perlindungan keamanan siber pertama untuk aplikasi seluler. "Sekarang, kami juga telah meluncurkan Vigo, yakni pemindai keamanan siber pertama yang khusus berfokus untuk infrastruktur digital Indonesia," tutup Marco.
