Indomie terus menjadi merek pilihan nomor satu oleh konsumen pada tahun 2019. Hampir semua rumah tangga di Indonesia membeli merek ini sekitar 3 - 4 kali sebulan.
Hal itu terungkap dalam Brand Food Print Indonesia Urban 2020. Brand Footprint adalah studi tahunan yang dirilis oleh Kantar yang mengukur merek mana yang paling sering dibeli oleh konsumen.
Brand Footprint meliputi sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG), seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk susu, produk kesehatan dan kecantikan.
Peringkat Urban Indonesia ini mencakup 85% dari total rumah tangga di perkotaan besar (urban) yang merepresentasikan 30 juta rumah tangga.
Venu Madhav, General Manager Kantar Indonesia, Worldpanel Division mengungkapkan, peluang bagi merek untuk tumbuh masih ada, namun merek tidak dapat hanya mengharapkan pertumbuhan terjadi secara organik. “Merek masih perlu memastikan bahwa mereka tetap relevan bagi konsumen untuk dapat bertumbuh,” ujarnya dalam rilis yang diterima redaksi, Senin (22/6).
Sejumlah temuan dalam Brand Footprint Indonesia menyebutkan, merek lokal berhasil membangun kehadiran yang lebih kuat, di mana 4 dari 5 merek teratas berasal dari produsen lokal. Kemampuan pemain lokal untuk mengadopsi dengan cepat ke tren konsumen terbaru memungkinkan mereka untuk lebih produktif dalam meluncurkan inovasi baru ke pasar lokal.
Mie instan adalah kategori yang paling banyak dipilih konsumen di Indonesia Urban. Mie instan telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang tak asing, harga yang terjangkau dan distribusi nasional yang luas juga membuat mie instan menjadi favorit orang Indonesia.
Sementara Direktur Marketing Kantar Indonesia, Fanny Murhayati mengingatkan bahwa merek perlu menciptakan sendiri dan memperjuangkan pertumbuhannya. Cara terbaik untuk mendapatkan banyak pembeli adalah dengan mengimplementasikan sebanyak mungkin strategi pertumbuhan.
“Pemain FMCG dapat menerapkan beberapa strategi untuk mendapatkan lebih banyak pembeli, seperti menarik pembeli baru untuk merek tersebut, meningkatkan ketersediaan merek ke sejumlah lokasi geografis, atau bahkan bermain di beberapa kategori,” paparnya.
So Klin misalnya, penetrasi yang kuat dan inovasi berkelanjutan untuk menawarkan manfaat baru di pasar menjadi faktor utama yang mendukung So Klin menjadi merek perawatan rumah yang paling dipilih di Indonesia Urban.
Indofood, Frisian Flag, dan Lifebuoy sukses mengamankan posisi mereka dalam peringkat 10 besar karena bermain di beberapa kategori di sektor masing-masing.
Sedangkan Downy dan Sunlight berhasil naik peringkat dan masuk dalam daftar 10 peringkat teratas di posisi ke-9 dan ke-10. Mereka melakukan inovasi produk baru yang belum pernah ditawarkan oleh merek lain sebelumnya dan diterima dengan baik oleh konsumen. ()