Laporan KPMG menyebutkan bahwa selain harga (57%), ada banyak faktor lain yang mempengaruhi keputusan belanja dari konsumen eCommerce. Di antaranya, pilihan pengiriman (43%), kemudahan pengembalian barang (40%), cara pembayaran (34%), dapat melihat stok barang (33%), informasi mengenai produk termasuk bahan-bahan pembuatannya, serta asal barang (26%), dan lainnya. Selain itu didapatkan aspirasi bahwa konsumen juga berharap mendapatkan informasi lengkap dan membandingkan harga dengan mudah tanpa harus berpindah-pindah platform.
Industri eCommerce di Indonesia menunjukkan perkembangan sangat pesat. Berdasarkan data wearesocial 2017, jumlah pengakses internet diperkirakan mencapai 132,7 juta orang, dengan jumlah pembeli online melalui eCommerce mencapai 24,7 juta orang. Sementara total nilai pasar eCommerce mencapai 5,6 miliar dolar AS dan rata-rata pembelian per orang mencapai 228 dolar AS per tahun.
“Seiring dengan pertumbuhan masyarakat kelas menengah, Indonesia siap menjadi hotspot eCommerce di Asia Tenggara, dan Priceza ingin menjadi bagian dari transformasi ini dengan menyediakan informasi produk dan perbandingan harga,” papar Thanawat CEO Priceza Group, Thanawat Malabuppha di Jakarta.
Priceza.co.id, merupakan mesin pencari produk dan pembanding harga asal Thailand, yang beroperasi di Indonesia sejak 2013. Minggu kemarin, portal ini melakukan grand launching, untuk menandai moment ekspansinya setelah empat tahun beroperasi di Indonesia.
Sesuai insights di atas, ketika diluncurkan di Indonesia pada 2013, Priceza menjanjikan sebuah sistem transparansi dari sisi harga, toko online, promosi, diskon dan lainnya. Selain untuk konsumen, komitmen tersebut diharapkan juga memberi efek positif terhadap ekosistem eCommerce, karena persaingan antara para penjual akan berlangsung secara sehat. Bukan hanya dari sisi harga, namun juga dari layanan masing-masing penjual tersebut.
2016 lalu, rata-rata Priceza dikunjungi oleh 4,5 juta pengunjung per bulan, dengan jumlah merchant saat ini mencapai sebanyak 200 toko dan total jumlah produk mencapai 39 juta produk. Selama 4 tahun, database produk di Priceza telah berkembang menjadi lebih dari 110 juta produk dengan update harga yang dilakukan secara reguler. 36% dari keseluruhan data base itu, menurut Thanawat, berasal dari Indonesia.
“Minat produk yang terdaftar di toko-toko lokal dari negara-negara tetangga terus meningkat setiap tahunnya. Ini menunjukkan pesatnya pertumbuhan eCommerce di Indonesia dan Asia Tenggara dan semakin pentingnya belanja online lintas batas,” ujarnya.
Selain data pertumbuhan, lanjut Thanawat, mereka juga melihat angka penurunan yang cukup signifikan dalam penggunaan desktop oleh pembeli online yang menggunakan platform Priceza di Indonesia. “Data ini sesuai dengan peningkatan pengguna platform kami dari perangkat seluler,” ujarnya lagi.
Melesatnya perkembangan eCommerce dan berbagai tren terkait, juga berarti akan ada lebih banyak pilihan untuk para pembeli online di Indonesia. Mempertimbangkan iklim kompetisi dan cepatnya perkembangan eCommerce di Indonesia, Vachara Nivataphand, CPO Priceza mengungkapkan salah satu strategi mereka adalah membentuk tim lokal. “Dengan tim lokal yang kuat, kami akan terus mengupayakan peningkatan fokus utama Priceza, yaitu SPCC (Search Product & Price Comparison, Content & Community) atau Pencarian, Produk & Perbandingan Harga, Konten & Komunitas,” paparnya.
Reni Minarti, Country Manager Priceza Indonesia menegaskan, salah satu fokus utama timnya ke depan adalah komunitas. “ Kami tidak hanya akan fokus membantu proses belanja online, tapi juga ingin hadir sebagai komunitas yang akan menjadi sarana sharing knowledge, dengan lebih banyak mengadakan kegiatan rutin seperti eCommerce talk, blogger meet-up dan lain sebagainya,” ujarnya.
Selain info perbandingan harga, guna membantu konsumen online berbelanja dengan cermat, platform Priceza juga menyediakan info pilihan cara pembayaran dan pilihan pengiriman. Selain itu, Priceza juga berupaya membantu menyediakan berbagai informasi pendukung lainnya seperti; ulasan dan ranking produk, ulasan toko, panduan belanja, tips dari penulis Priceza, dan lainnya.