Pertumbuhan pengguna kartu prabayar (prepaid) di Indonesia tercatat sangat tinggi. Sayangnya, hal itu tidak diikuti dengan segmen pengguna kartu pascabayar (postpaid). Tak heran, jika pengguna kartu pascabayar di Indonesia baru mencapai 8%. Bandingkan dengan Thailand dan Malaysia yang jumlah pengguna pascabayar dan prabayar-nya sudah 50:50. Bahkan, di Filipina, jumlah pengguna kartu pascabayar-nya sudah mencapai 30%.
Dijelaskan Chief Premium Segment PT XL Axiata Tbk. Octavia Kurniawan, ada empat penyebab mengapa pengguna pascabayar di Indonesia masih tercatat rendah. Pertama, Availability, dimana untuk mengakses produk kartu pascabayar, konsumen harus datang ke gerai khusus dan tidak tersedia di banyak tempat.
Kedua, Complexity, dimana untuk melakukan registrasi atau melakukan perpindahan, konsumen seringkali menghadapi kesulitan. Ketiga, Affordability, dimana kartu pascabayar masih dipersepsi lebih mahal. “Penyebab keempat adalah Profitability, dimana bagi partner, jualan produk pascabayar masih dinilai ber-margin kecil,” ungkap Octavia yang akrab disapa Okky.
Demi menggenjot pelanggan pascabayar XL Prioritas, hari ini (25/10) di Jakarta, XL resmi merilis dua paket sekaligus, yakni “MyPRIO Talk+” dan “PRIO DEAL”. Pada paket “MyPRIO Talk+”, XL Prioritas menawarkan kuota nelpon ke operator lain yang lebih besar, bebas nelpon sepuasnya ke nomor XL Axiata dan AXIS, dan tersedia juga kuota data dan SMS. Dengan demikian, pelanggan akan bisa lebih optimal dalam melakukan panggilan telepon ke semua operator.
Sementara itu, program “PRIO DEAL” merupakan pengembangan atas program “XL PRIO Shopping Point”. Layanan myPRIO DEAL dan myPRIO DEAL Plus sebagai layanan bundling pascabayar juga menawarkan berbagai kemudahan bagi para pelanggan XL Prioritas maupun calon pelanggan baru yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta lifestyle.
“XL Prioritas selalu berusaha memberikan layanan telekomunikasi terlengkap kepada pelanggan. Inovasi harus kami lakukan terus-menerus agar pelanggan mendapatkan layanan yang maksimal sesuai kebutuhan mereka, sehingga bisa meningkatkan produktifitas dengan lebih nyaman. Di antara pelanggan XL Prioritas, ternyata banyak juga yang menggunakan layanan telepon tetapi tetap menggunakan data. Dari sekitar 630 ribu pelanggan yang kami miliki, setidaknya 80% dari mereka intens menggunakan layanan telepon untuk aktivitas keseharian mereka,” paparnya.
Ia mengklaim, program inovatif itu adalah yang pertama di Indonesia. Inovasi akan terus dilakukan dalam XL Prioritas sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan sejalan dengan peningkatan kualitas jaringan yang dilakukan oleh XL Axiata, termasuk pada kualitas jaringan. “Dengan produk baru ini, kami berharap kontribusi pascabayar akan meningkat bsia menjadi 50:50,” tutupnya.
