Ini Penyebab TAYS Raih Peringkat Investment Grade "irBBB+"

MIX.co.id - Perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG), Tays Bakers (TAYS), meraih peringkat investment grade BBB+ dari Kredit Rating Indonesia (KRI). Peringkat itu menegaskan stabilitas keuangan perusahaan yang kuat, praktik manajemen yang hati-hati, dan posisi pasar yang solid.

Diungkapkan CEO Tays Bakers Alexander Anwar, “Peringkat BBB+ menggarisbawahi komitmen TAYS untuk mempertahankan fondasi keuangan yang kuat dan meningkatkan kredibilitasnya di antara para investor dan pemangku kepentingan. Pengakuan ini merupakan bukti dedikasi perusahaan yang tak tergoyahkan terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan penciptaan nilai dalam lanskap ekonomi yang dinamis.”

Berdiri sejak 1998, lanjutnya, bisnis TAYS dimulai dengan satu line produksi wafer stick dengan merek dagang Nitchi, yang menjadi favorit masyarakat di masa itu. TAYS secara perlahan tetapi pasti membangun bisnisnya melalui krisis ekonomi yang melanda Indonesia di awal-awal berdiri, dan berkembang dengan menambahkan berbagai produk makanan kecil lainnya.

Di tahun 2003, TAYS mulai memproduksi camilan berbahan jagung extrudate, kemudian mengembangkan produk confectionary berupa meses coklat di tahun 2008. Pada tahun 2016, TAYS mengembangkan produk yang kini menjadi andalannya, TRICKS, yang diolah dengan cara oven baked.

Tahun 2021 menjadi tahun bersejarah bagi TAYS. Sebab, pada Desember 2021, Perusahaan melakukan initial public offering (IPO) dan menjadi perusahaan terbuka. Selain itu, TAYS juga menggandeng brand ambassador sebagai bagian dari strategi pemasaran unit biskuit dan crackers, khususnya TRICKS. "Sejak itu pula, kontribusi unit biskuit dan crackers terhadap penjualan perusahaan meningkat menjadi 62%-68% pada tahun 2021 dan 2022," ucapnya.

Produk-produk TAYS juga diterima dengan baik di dalam dan luar negeri. Penjualan lokal mendominasi penjualan perseroan dimana kontribusinya pada tahun 2022 sebesar 80%, sedangkan penjualan ekspor sebesar 20%. TAYS juga terus berupaya untuk memperluas pasar luar negeri. "Pencapaian ekspor terbaru perusahaan adalah masuknya produk stick wafer Wasuka ke semua gerai Miniso USA dan 9to9 stores yang ada di wilayah West Coast, Amerika Serikat," paparnya.

Dalam tiga tahun terakhir, Tays Bakers terus mengalami pertumbuhan yang konsisten, yaitu dari Rp 308,3 miliar pada 2020, Rp 315,9 miliar di 2021, hingga Rp 332,02 miliar di tahun 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)