Ini Penyebab Tingkat Hunian Rata-Rata Kawasan The Nusa Dua Melonjak 200%

MIX.co.id - Memasuki masa endemi, tingkat hunian rata-rata Kawasan The Nusa Dua, mulai kembali pulih. Terbukti, sepanjang semester pertama 2022, tingkat hunian rata-rata kawasan yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu bertumbuh lebih dari 200%. Jika pada semester pertama (Januari-Juni) 2021, tingkat hunian kawasan The Nusa Dua hanya mencapai 10,50%, maka pada semester pertama 2022 mampu tumbuh menjadi 34,02%.

Sementara itu, kunjungan wisatawan selama Januari-Juni 2022, yang masih didominasi oleh wisatawan domestik, tumbuh 185% menjadi 224.053 orang, dari sebelumnya 78.720 orang pada Januari - Juni 2021. Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow Peninsula, yang merupakan salah satu spot wisata alam di The Nusa Dua, mencatat kunjungan wisatawan sebesar hampir 16.500 orang selama periode Januari-Juni 2022.

Diungkapkan Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, "Tingkat okupansi kawasan periode Januari-Juni tahun ini menunjukkan peningkatan yang positif didorong oleh kunjungan wisatawan domestik dengan kebijakan pelonggaran mobilitas, promosi kawasan, serta adanya sejumlah kegiatan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) serta event lainnya yang diselenggarakan di kawasan The Nusa Dua. Selain itu, kelengkapan fasilitas yang dimiliki kawasan serta pengelolaan kawasan dan hotel-hotel yang berbasis pada protokol kesehatan, kami yakini pula menjadi faktor yang mendorong kepercayaan publik untuk menginap, menghabiskan liburan, serta melakukan aktivitas MICE di kawasan The Nusa Dua.”

Pada periode Januari-Juni 2022 misalnya, sejumlah event dan konferensi telah digelar di The Nusa, antara lain Goldcoin Conference 2022 pada Februari; COP-4 Minamata Convention on Mercury serta 144th Assembly of The Inter Parliamentary Union (IPU) pada Maret; Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) pada Mei; dan Vespa World Days 2022, Miss Global Coronation’s Night, Bali and Beyond Travel Fair 2022, serta Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Global Conference pada Juni 2022.

“Kami berharap pertumbuhan ini dapat terus terjaga seiring dengan semakin membaiknya kondisi pandemi serta meningkatnya kegiatan kepariwisataan yang akan berlangsung di Bali, khususnya di kawasan The Nusa Dua. Semoga saja dengan menggeliatnya kegiatan pariwisata di kawasan kami, dapat turut mendorong pemulihan pariwisata di Bali,” harap Ngurah Ardita.

Sementara itu, dalam beberapa bulan ke depan, sejumlah event telah terjadwal digelar di kawasan The Nusa Dua pada tahun 2022, antara lain event SPINE20 pada Agustus 2022, Healthcare Information and Management System Society (HIMSS) dan World Planning School Congress (WPSC) pada September 2022, International Federation of Purchasing and Supply Management (IFPSM) World Summit 2022 dan World Conference of Constitutional Justice (WCJJ) pada Oktober 2022, B20 dan KTT Archipelago and Island State Forum (AIS) pada November 2022, serta 14th Esport World dan Bali Democracy Forum (BDF) pada Desember 2022.

“DI awal Juli kemarin, The Nusa Dua juga menjadi lokasi penyelenggaraan rangkaian pertemuan pra KTT G20, yakni 3rd Finance and Central Bank Deputies Meeting (FCBD) serta 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors (3rd FMCBG),” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)