Hadir sejak tahun 1997, Technopalst dikenal sebagai produsen plastic houseware (produk plastik untuk kebutuhan rumah tangga) terbesar di Indonesia, dengan mengusung animasi global yang tengah hype seperti Disney, Pixar, Marvel, Sanrio, dan Universal Studio. Kini, tak kurang dari 550 produknya sudah tersebar ke lebih dari 50 negara di dunia.
Sukses itu tak membuat Technoplast berpuas diri. Mengingat, persaingan di pasar domestik untuk kategori wadah plastik, belakangan makin sengit. Tengok saja sepak terjang merek-merek kompetitor seperti Tupperware dan Lock & Lock, yang tampak agresif merangsek pasar Indonesia.
Guna menghadapi persaingan itu, Technoplast pun memutuskan untuk melancarkan strategi re-positioning. Diterangkan Vice Director of Marketing & Business Development Technoplast Ferry Cahyadi Putra, jika dulu Technoplast dikenal sebagai plastic houseware, maka pasca brand repositioning, Technoplast menjadi plastic personalware (produk plastik untuk kebutuhan pribadi). “Sebagai plastic personalware, maka Technoplast terdiri dari kategori anak-anak, remaja, hingga dewasa dengan koleksi regular, berlisensi, maupun B2B (Business to Business).”
Sebagai langkah re-positioning itu, maka tagline Technoplast pun berubah. Ditambahkan Ferry, dulu, tagline Technoplast adalah “Technology and Quality with Style”. Pasca repositioning, maka tagline Technoplast menjadi “Boost Your Unique Style”.
“Dengan tagline baru itu berarti Technoplast selalu memberikan desain yang terbaik, produk yang terbaik, dan kualitas yang terbaik, yang dapat menambah rasa percaya diri serta menonjolkan kesan unik bagi penggunanya,” lanjutnya.
Langkah lainnya yang dilakukan Technoplast terkait re-positioning, yakni meluncurkan produk baru, Technoplast Puzzle Lunch Set. Produk baru tersebut, ditambahkan Ferry, terdiri dari satu set tempat makan dan botol minum berbentuk puzzle yang diwadahi dalam sebuah tas, sehingga dapat disukai anak-anak.
Diterangkannya, “Technoplast Puzzle Lunch Set menawarkan tiga benefit produk yang sudah teruji. Pertama, BPA Free, karena dibuat dari materi berkualitas, sehingga aman untuk kesehatan. Kedua, Food Contanct Material, yang memastikan makanan selalu terjaga kesegarannya. Ketiga, Air Tight System, yang merupakan teknologi kedap udara yang dapat menjaga kualitas makanan lebih tahan lama.”
Desain Technoplast Puzzle Lunch Set, diakui Ferry, merupakan hasil kreasi anak bangsa yagn terpilih lewat ajang “Technoplast Product Design Competition”. Kompetisi desain itu diikuti oleh ratusan mahasiswa berbakat di Indoensia, yang bertujuan untuk memicu kreativitas anak bangsa, untuk kemudian hasil desainnya digunakan untuk anak-anak Indonesia melalui produk Technoplast Puzzle Lunch Set.
“Selanjutnya, dari hasil desain puzzle itu, kami menyempurnakan tampilannya ke dalam desain aneka karakter hewan. Mulai dari Kepik, Jerapah, Panda, Lebah, Kucing, dan Sapi yang memang sangat disukai oleh anak-anak,” tambah Ferry, di sela-sela acara peluncuran Technoplast Puzzle Lunch Set hari ini (7/10) di Jakarta.
Untuk memasarkan produk barunya itu, Technoplast tak hanya memanfaatkan gerai-gerai fisik yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun, toko belanja online pun dipilih Technoplast untuk memasarkan produk anyarnya itu. “Kami memutuskan untuk menggandeng Blibli.com sebagai exclusive partner untuk channel penjualan online Technoplast Puzzle Lunch Set di Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, sebagai salah satu strategi komunikasinya, Technoplast menggelar program Public Relations (PR) lewat pendekatan media serta memperkenalkan microsite bekalanakku.com. Microsite itu adalah sebuah platform games yang ditujukan bagi para ibu untuk mengetahui karakter puzzle apa yang sesuai dengan kepribadian anak.
“Objektif dari games itu adalah agar ibu dapat mengajarkan si kecil tentang kepribadiannya seraya mengenalkan karakter hewan lucu melalui permainan yang dilakukan bersama secara menyenangkan,” ucap Ferry.
Dibandrol dengan harga Rp 129 ribu, Ferry mematok penjualan Technoplast Puzzle Lunch Set bsia mencapai 1 juta piece dalam kurun tiga bulan. “Jika saat ini market share Technoplast masih kurang dari 10%, maka dengan repositioning dan peluncuran produk baru ini, kami berharap market share Technoplast dapat mencapai lebih dari 10% pada akhir tahun ini,” tutup Ferry.