Ini yang Harus Diperhatikan Pengembang dalam Memonetisasi Aplikasi

Adopsi seluler dan Indonesia tercatat cukup tinggi. Hal itu ditandai dengan tingkat penetrasi seluler yang mencapai 47,6%. Sementara itu, pasar aplikasi berkembang dengan pesat. Rata-rata 1.153 aplikasi baru dirilis setiap hari di App Store dan 3.119 aplikasi baru hadir setiap hari di Google Play Store. Fakta ini tentu saja menjadi peluang yang menjanjikan bagi para pengembang aplikasi seluler.

Sejatinya, para pengembang aplikasi harus mampu mengambil langkah penting dalam memasarkan aplikasinya. Antara lain, dengan mengetahui peraturan dan metode monetisasi yang berlaku agar aplikasi mereka dapat ditampilkan di berbagai app store.

Sayangnya, menurut CEO dan Co-Founder AVOW Robert Wildner, banyak pemasar menghindari app store alternatif, karena mereka meyakini bahwa penagihan terpisah untuk setiap Original Equipment Manufacturer (OEM) bersifat wajib. Mitos ini menghalangi banyak pengembang game untuk memanfaatkan pasar OEM yang belum dijangkau.

“Kesalahpahaman ini terjadi karena implementasi solusi penagihan dapat menjadi proses yang rumit bagi pengembang yang mengandalkan pendapatan dari dalam aplikasi. Contohnya, perusahaan yang ingin mendaftarkan game seluler mereka di beberapa app store. Jika ingin menawarkan aplikasi di Google Play, pengembang harus memastikan bahwa snippet penagihan di app store tersebut dapat berfungsi untuk game mereka,” ia memaparkan.

Diakui Robert, ada solusi lain bagi pengembang game untuk memanfaatkan app store Samsung, Huawei, dan Xiaomi, yang mengintegrasikan solusi penagihan sehingga pengembang dapat menawarkan aplikasi mereka di app store tersebut.

"Saat bekerja sama dengan OEM seperti ini, perusahaan perlu menegosiasikan perjanjian bagi hasil antara publisher dan pemilik app store berupa tarif default atau persentase pembelian dalam aplikasi. Untuk itu, pengembang game perlu mengevaluasi setiap OEM secara terpisah dan mengetahui apakah mereka memberikan izin untuk sistem penagihan Google," sarannya.

Lebih jauh Robert menerangkan, setiap app store alternatif memiliki karakteristik masing-masing. Karakteristik ini akan memengaruhi implementasi solusi penagihan. Dia mencontohkan, jika pengembang game ingin menjalankan promosi berbayar dengan Huawei, maka aplikasi harus terdaftar di Huawei App Gallery dan harus mengintegrasikan solusi penagihan Huawei.

Namun, sebagian besar pengembang lebih memilih untuk tetap menggunakan solusi penagihan Google Play dalam OEM, seperti app store OPPO, Vivo, dan Xiaomi, guna menghindari beban kerja tambahan dalam menyiapkan dan menambahkan beberapa kontrak dengan berbagai macam perjanjian bagi hasil yang akan perlu dipantau.

Ditegaskan Robert, AVOW dapat mengelola proses ini dengan menggunakan solusi penagihan dan API yang sama. Banyak pengembang meyakini bahwa mereka tidak akan dapat memonetisasi inventaris mereka jika instalasi aplikasi tersebut tidak berasal dari Google Play Store.

“Ini adalah mitos lain yang membuat para pengembang game tidak dapat memanfaatkan OEM. Para pengembang merasa khawatir bahwa pendistribusian di app store alternatif berarti monetisasi mereka tidak akan diakui oleh perusahaan video iklan, seperti AppLovin atau Unity, yang menjual inventaris mereka. Ini adalah mitos yang terus menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengembang yang meyakini bahwa ini akan memengaruhi build rate mereka karena proses distribusi tidak dilakukan melalui Google," urainya.

Baru-baru ini, Google Admob meluncurkan opsi untuk memilih app store OEM sebagai salah satu channel distribusi. Dengan mempertimbangkan hal ini, pengembang aplikasi game memiliki peluang untuk mengisi ruang iklan di aplikasi mereka tanpa mengkhawatirkan masalah-masalah terkait monetisasi aplikasi.

"Saat ini, AVOW bermitra dengan berbagai OEM di seluruh dunia dan mencakup 42% pasar android global. Tujuan kami adalah membuat sebanyak mungkin pengembang aplikasi menyadari peluang besar yang ada jika bekerja dengan OEM dan inventaris pengguna mereka yang belum dijangkau,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)