Inilah 6 Startup Terpilih di Program GnB Accelerator Batch Ketiga

Perusahaan IT (Information Technology) Jepang, Infocom Corporation, dan Fenox VC dari Silicon Valley bersinergi menggelar program “GnB Accelerator”. Menyasar para startup (bisnis rintisan), program GnB Accelerator menyediakan pendanaan, bimbingan, dan network demi mempercepat kesuksesan usaha mereka. Para startup selama tiga bulan berpartisipasi di program tersebut diberikan ilmu mengenai bisnis, marketing, teknologi, dan hal-hal terkait bisnis rintisan melalui mentor-mentor berpengalaman dari dalam dan luar negeri.

Pada tahun ini, program GnB Accelerator telah memasuki batch ketiga. Setelah melalui masa mentoring selama tiga bulan, enam startup berhasil terpilih. Keenam startup yang terpilih tersebut diberi kesempatan untuk mempresentasikan produk inovatif mereka di event “Demo Day” yang digelar hari ini (22/11) di Jakarta. Lebih dari 100 investor, korporasi, media, dan startups hadir di sana.

Keenam startup tersebut adalah Sticar, Medika App, Plomo, Sistem Akademik (SIKAD), Simplidots, dan PanenID. Mereka datang dari beragam model bisnis, seperti outdoor branding platform, healthcare platform, educational service, agriculture technology platform, bars and restaurants marketing platform, dan distribution management service.

Dipaparkan Kentaro Hashimoto, Program Manager GnB Accelerator, “Demo Day hari ini merupakan puncak dari rangkaian program GnB Accelerator batch ketiga ini. Setelah menjalani masa mentorship selama tiga bulan, hari ini kami mempertemukan keenam startup dengan para investor, korporasi, dan partner untuk memaparkan lebih jauh terkait inovasi dan solusi yang mereka tawarkan untuk menjawab permasalahan di berbagai bidang.”

Kentaro pun berharap Demo Day tersebut bisa memperkuat optimisme mereka untuk menghadapi persaingan di industri startup saat ini. Termasuk, memberikan peluang lebih besar lagi untuk maju setelah bertemu dengan para investor.

Ditambahkan Retno Dewati, SEA Retional Manager Fenox VC, program akselerasi hasil kolaborasi antara Fenox VC dan Infocom Corporation ini bertujuan untuk membekali para startup untuk menjadi perusahaan rintisan yang tangguh dan terdepan dalam menghadapi persaingan dunia bisnis nantinya. “Kami akan terus mendukung lulusan kami melalui jaringan korporasi dan network luas yang kami miliki dengan beberapa investor dan perusahaan multinasional untuk mengembangkan bisnis mereka,” tegasnya.

Lebih lanjut Reno menerangkan bahwa sejak Agustus lalu, GnB Accelerator telah secara konsisten memberikan world-class accelerator program melalui mentorship, support dan traning dari para mentor berpengalaman di bidangnya. Objektifnya, tentu saja guna mempersiapkan startup dengan knowledge dan skill yang dibutuhkan untuk berkembang. “Selain pembinaan dan pelatihan, setiap startup juga mendapatkan investasi sebesar US$50 ribu (sekitar Rp 666 juta--red), fasilitas co-working space, dan akses ke jaringan global di akhir program,” terangnya.

Hasilnya? “GnB Accelerator mampu menjadi salah satu program akselerator terbaik di Asia Tenggara. Bahkan, terhitung sejak didirikan setahun yang lalu, GnB telah meluluskan 19 startup di berbagai bidang,” kata Retno.

Berikut ini profil singkat dari keenam startup terpilih di program “GnB Accelerator Batch Ketiga”:

#1 Sticar merupakan aplikasi untuk menghubungkan driver dengan perusahaan yang ingin memasang iklan di mobilnya. Lokasi driver dapat terlacak melalui sistem mereka dan driver bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari tiap kilometer yang ditempuh. Sebagai yang pertama kali mengusung konsep ini, Sticar memberikan alternatif outdoor advertising.

#2 SimpliDOTS adalah sebuah platform online terintegrasi bagi distributor untuk memudahkan proses distribusi dan meningkatkan efisiensi dari seluruh aktivitas penjualan. Dengan sistem ini, perusahaan distributor dapat mengelola aktivitas inti mulai dari pemesanan dan proses jual-beli, manajemen persediaan, hingga data mining dan visualisasi data.

#3 Sistem Akademik (SIKAD) adalah platform yang dapat digunakan guru dan administrasi sekolah untuk mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Untuk Dinas Pendidikan Daerah, SIKAD akan mempersiapkan laporan-laporan yang berasal dari pekerjaan guru dan sekolah serta menyajikan data yang dibutuhkan langsung pada aplikasi SIKAD untuk Dinas.

#4 PanenID merupakan platform untuk menjual produk pertanian secara langsung ke pengguna, seperti hotel, restoran, dan catering (Horeca). Mengusung konsep fair trade, mereka merombak aliran supply chain dengan cara memotong jalur distribusi.

#5 Medika App adalah aplikasi untuk pasien yang ingin menemukan dan melakukan booking paket perawatan health and beauty serta melakukan perjanjian online dengan dokter tanpa harus repot mengantre di klinik dan rumah sakit. Pasien juga dapat menikmati layanan Prioritas Antrian dan Opsi pembayaran dengan Cicilan 0% dari kartu kredit yang berpartisipasi.

#6 Plomo merupakan aplikasi yang menawarkan deals dan promotions bar dan restoran pada user. Aplikasi ini merupakan alternatif yang baru bagi pemilik bar atau restoran di Indonesia. Melalui Plomo, promosi yang dilakukan bisa lebih strategis, terarah dan hanya berfokus pada promosi berupa makanan atau minuman gratis bagi user.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)