MIX.co.id - Cambridge University Press and Assessment menggelar program "Cambridge English for Indonesia" bertajuk Building a Brighter Future Together, pada hari ini (26/11), di Hotel Le Meridien, Jakarta.
Melalui program tersebut, Cambridge English Indonesia mempertemukan ratusan pemimpin pendidikan, kepala yayasan, dan kepala sekolah dari seluruh Indonesia untuk bersama-sama membahas peran bahasa Inggris dalam pemberdayaan generasi muda Indonesia di era daya saing global.
Program ini menghadirkan diskusi panel yang membahas pentingnya bahasa Inggris dalam mempersiapkan potensi siswa Indonesia untuk menghadapi persaingan global. Panelis yang hadir meliputi Dr. Iwan Syahril, Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI; Andrew Campbell, Global Propositions Cambridge English; dan Ai Kiki Rokibah, Direktur Dikdasmen YPI Al Azhar Indonesia. Diskusi ini dimoderatori oleh Sonya Tobing, Country Head Cambridge University Press and Assessment Indonesia. Pada kesempatan itu, para panelis membagikan wawasan tentang inovasi pendidikan bahasa Inggris, peluang, serta tantangan implementasinya di Indonesia.
Dr. Iwan Syahril, Ph.D., Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, menyoroti pentingnya bahasa Inggris sebagai lingua franca, dengan penekanan pada perannya dalam mendukung komunikasi global dan mewujudkan kesetaraan dalam pendidikan di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Andrew Campbell, Global Propositions Manager Cambridge University Press C Assessment, membahas kerangka Cambridge Life Competencies, yang berfokus pada bagaimana pembelajaran bahasa Inggris dapat membangun keterampilan penting seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas, sehingga mempersiapkan pelajar Indonesia untuk menghadapi dunia kerja global.
Adapun Ai Kiki Rokibah, Direktur Pendidikan Dasar dan Menengah YPI Al Azhar, berbagi wawasan tentang keberhasilan penerapan Integrated Learning and Assessment (ILA) dengan pendekatan Cambridge. Ia memaparkan data yang menunjukkan peningkatan keterlibatan siswa dan kemajuan dalam kemampuan bahasa Inggris, di mana siswa melaporkan kepercayaan diri yang lebih tinggi dan hasil akademik yang lebih baik.
Pada kesempatan itu, Cambridge English meluncurkan dua produk baru. Pertama, Cambridge English Qualifications Digital for Young Learners yang merupakan ujian berbasis digital yang dirancang untuk
pelajar muda dengan pendekatan interaktif dan menyenangkan. Ujian ini memberikan pengalaman belajar yang selaras dengan CEFR (Common European Framework of Reference for Languages), yaitu standar internasional yang menggambarkan kemampuan berbahasa, dan menawarkan peningkatan yang jelas dalam pengembangan kemampuan bahasa Inggris.
Kedua adalah "Ready, Steady, Grow!" yang merupakan materi pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia prasekolah (3–6 tahun). Materi tersebut untuk mendukung perkembangan personal, keterampilan sosial, dan persiapan sekolah anak-anak.
Min Qu, Direktur Komersial Cambridge University Press and Assessment,
menegaskan bahwa program tersebut mencerminkan komitmen Cambridge untuk mendukung pendidikan Indonesia. "Hari ini, kami tidak hanya merayakan solusi inovatif dan kemitraan, tetapi juga membangun visi kolektif untuk mentransformasi pendidikan dan mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi persaingan global," ucapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Cambridge Exams Highlights and Awards 2024 memberikan penghargaan kepada siswa, guru, dan sekolah yang telah berkontribusi dalam meningkatkan standar pendidikan bahasa Inggris.
Christian Daniel Yogiaman, siswa SMP Bunda Mulia Jakarta, mengaku bahwa kualifikasi Cambridge English memberikan ia kesempatan lebih besar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang internasional.
Sementara itu, Arli Maulana Mulyawandi, guru dari Bandung, menambahkan, "Sertifikat TKT memudahkan saya mengembangkan karier mengajar dengan standar internasional."
Penghargaan juga diberikan kepada YPI Al Azhar, penerima Cambridge English – Indonesia School Impact Award, atas kontribusinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan komunitas sekolah.