MIX.co.id - Diam-diam ERHA Clinic menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam menjalankan bisnisnya dan ERHA meraih penghargaan bergengsi Indonesia Green and Sustainable Companies 2024 dari Majalah SWA, media bisnis terdepan di Indonesia. Dengan anugerah ini, ERHA Clinic menjadi satu-satunya brand klinik kecantikan yang terpantau peduli dengan isu keberlanjutan.
Inisiatif keberlanjutannya antara lain berupa penerapan ekonomi sirkular untuk sampah kemasan produk-produknya. Oemar Saputra, Head of CSR, Corporate Relations, People Engagement & Culture Development Arya Noble Group, induk usaha ERHA, memastikan bahwa sampah-sampah kemasan produk ERHA tidak sampai ke Tempat Pembuangan Akhir. Sampai tulisan ini diturunkan, ERHA sudah mengumpulkan dan mendaur ulang 1,6 juta kemasan seberat 24 ton.
“Kami mengajak lebih dari 70 ribu customer untuk berpartisipasi aktif dalam program ini,” kata Oemar. Inisiatif ekonomi sirkular ini dieksekusi melalui program Start to Change yang mengajak para pelanggan ERHA untuk mengumpulkan kembali produk kemasan kosmetik bekas pakai melalui 111 jaringan kliniknya dari Aceh sampai ke Maluku. ERHA menyediakan reward kepada para pelanggan yang berpartisipasi dalam program ini,
Program ekonomi sirkular ini, lanjut Oemar, dikerjakan bersama dengan beberapa mitra strategis, yaitu start up Waste 4Change, Nara Kreatif, Paste Lab Yogyakarta, Ecobali, Ecovisi Padang, dan Plasticpay. Bersama Nara Kreatif, katanya, ERHA bahkan mendukung 24 Bank Sampah Binaan demi peningkatan kualitas ekonominya.
Selain program lingkungan, ERHA mengeksekusi inisiatif sosial berupa pendampingan 250 penyintas psoriasis, penyakit autoimun yang membuat kulit beradang yang menyebabkan luka, dan operasi katarak gratis bagi 1.225 mata. Bagi penyintas psoriasis, ERHA membuat enam komunitas penyintas bersama dengan Yayasan Psoriasis Indonesia (@Psoriasis_ID) di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Bali.