Komitmen Tokopedia dalam mempermudah pegiat usaha tradisional--seperti pemilik warung, toko kelontong, dan usaha sejenis lainnya--telah terbukti mampu mengembangkan usaha mereka. Melalui pemanfaatan teknologi, Tokopedia telah membantu jutaan pegiat usaha tradisional melayani lebih dari 50 juta masyarakat di lebih dari 500 kota/kabupaten di Indonesia.
Diungkapkan Head of New Retail Tokopedia Doni Nathaniel Pranama, “Langkah ini menjadikan aplikasi Mitra Tokopedia sebagai platform pengalaman berbelanja O2O dengan cakupan paling luas di Indonesia.”
Sejatinya, berbagai dampak positif telah dirasakan para pemilik warung. Merujuk survei yang dilakukan terhadap ribuan Mitra pada Oktober 2020, terungkap bahwa hampir 80% pemilik warung, toko kelontong, dan usaha sejenis lainnya yang bergabung menjadi Mitra Tokopedia meraih keuntungan tambahan lebih dari 2x lipat.
Melalui aplikasi Mitra Tokopedia, pegiat usaha tradisional bisa merasakan beragam kemudahan. Mulai dari harga produk lebih terjangkau, promo berkala, gratis ongkir, layanan same-day delivery, banyaknya pilihan pembayaran, hingga kehadiran sejumlah fitur, seperti Grosir dan Penjualan Produk Digital.
“Fitur Grosir, yang telah tersedia di lebih dari 75 kota di Indonesia, telah membantu pemilik warung membeli stok dengan lebih mudah, cepat, dan efisien. Data internal Tokopedia mencatatkan hampir 100% Mitra Tokopedia menghemat biaya transportasi lebih dari Rp 50.000 per minggu dengan memanfaatkan fitur Grosir di aplikasi Mitra Tokopedia,” akunya.
Mostakim, pemilik usaha warung di Bogor, yang telah bergabung menjadi mitra di Tokopedia sejak Februari 2020, mengaku, “Biasanya harus tutup warung sekitar 3 jam untuk belanja ke pasar. Sejak jadi Mitra Tokopedia, saya tidak perlu lagi. Sebab, belanja stok bisa dari hp. Barang langsung dikirim ke warung dengan cepat.”
Bahkan, ia mengaku, pendapatan bulanan warungnya jadi meningkat hingga Rp 5 juta, karena Mitra Tokopedia. “Selain jualan, saya bisa sekalian menabung untuk dapat poin lewat fitur Poin Hadiah. Saya bisa tukar poin yang didapat setiap transaksi dengan hadiah, seperti emas atau kesempatan menang paket Umrah,” cerita Mostakim.
Sementara itu, produk digital yang paling laris di Mitra Tokopedia selama pandemi adalah pulsa dan paket data, token listrik, PDAM, BPJS, dan voucher game.
Ine Febrina, ibu rumah tangga asal Jakarta, yang bergabung menjadi Mitra Tokopedia pada Maret 2020, menuturkan, “Selama pandemi, transaksi di warung saya meningkat signifikan. Dengan memanfaatkan fitur Grosir, pendapatan saya bisa mencapai puluhan juta tiap bulannya. Mitra Tokopedia juga memfasilitasi saya untuk bisa menambah pemasukan dengan berjualan produk digital.”
Selain itu, menurutnya, melalui usaha warung, ia bisa membantu pengemudi ojek online yang sepi pelanggan. “Para pelanggan yang tergerak untuk memberikan bantuan, mempercayakan saya untuk membagikan sembako bagi para pengemudi ojek online,” imbuh Ine.
Mitra Tokopedia akan terus memajukan pegiat usaha tradisional terutama yang saat ini terdampak pandemi. Salah satunya lewat Gerakan Warung Nasional (GWN) yang sudah diadakan dua tahun berturut-turut.
“Tahun ini, Tokopedia mengusung tema GWN #BangkitBarengWarung. Mengingat ekosistem warung merupakan bagian dari UMKM, penyokong lebih dari 60% perekonomian Indonesia,” tutup Doni.