Interface BPN dan Optima Media, dua agensi di bawah Navaplus Group, meluncurkan servis komunikasi yang mereka sebut Community Marketing, metode optimalisasi kanal-kanal media dari above the line (ATL), below the line (BTL) hingga digital. Metode ini sudah dijalankan kedua agensi tersebut selama dua tahun terakhir.
Director Of Integration – InterfaceBPN Kandi Windoe menjelaskan, community marketing bersifat partnership (kemitraan) yang menjangkau dan berinteraksi langsung dengan komunitas-komunitas bahkan bisa mengilhami terciptanya komunitas-komunitas baru. “Dengan kekuatan dan kemampuan interaksi publik nya, community marketing bisa menjadikan komunitas-komunitas memiliki fungsi layaknya influencers dan brand advocates secara organik,” ujarnya.
Selain Community Marketing, lanjut Kandi, kedua agensi itu juga menjalankan perspektifPESO media (paid, earned, shared, owned media) yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja komunikasi melalui media/kanal komunikasi. Menurutnya, jika dibina secara berkesinambungan, komunitas akan mampu berkontribusi melalui kegiatan kolaborasi event/program, content generation dan partisipasi/interaksi sehingga menambah nilai PESO bagi kegiatan komunikasi brand.
“Metode Community Marketing dan PESO ini menambah aspek servis kami. Sebagai integrated communication specialist, kami bangga bisa memberikan sesuatu yang lebih kepada para klien. Tidak hanya media planning & buying, ads monitoring, digital performance tetapi juga creative media ideation and engagement”, timpal Herris Satya, General Manager Optima Media.