MIX.co.id - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali menggelar program "Save Our Socmed" (S.O.S), dengan menghadirkan kompetisi film pendek. Di program S.O.S, kali ini IOH menggandeng CGV.
Objektif dari kompetisi tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat dengan mengampanyekan kesadaran akan bahaya flex culture.
Program yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk membuat konten positif.
Awal November ini (6/11), IOH dan CGV mengumumkan para pemenang pada “Awarding Night SOS Short Movie Competition” di Jakarta.
Diungkapkan Director and Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Buldansyah, “Kami sangat mengapresiasi film pendek karya generasi muda indonesia, terutama para peserta program Save Our Socmed."
Lebih jauh ia menegaskan bahwa banyak karya-karya kreatif yang menginspirasi seseorang untuk lebih bijak dalam menyikapi media sosial, flex culture, sehingga bisa berpikir serta bertindak lebih positif lagi. "Semoga program ini bisa terus mengedukasi generasi muda Indonesia dan menjadi wadah kreativitas bagi mereka," harapnya.
Kompetisi yang mengangkat tema “Waspada Flex Culture, Stay Humble!” ini, berhasil meraih animo tinggi dengan total 467 peserta pelatihan, 124 nominasi video, dan sukses menyedot 6,8 juta penonton di berbagai platform media sosial.
Para peserta telah mendapatkan pelatihan mengenai tata cara...