IPO, Bali United Jadi Klub Sepakbola Pertama di Asia Tenggara yang Go Public

Bali United, klub sepakbola profesional Liga 1 di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 2014, resmi “melantai” di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (17/6). Dengan langkah IPO (Initial Public Offering) tersebut, Bali United menjadi klub sepakbola pertama di Asia Tenggara yang Go Public. Melalui langkah itu, Bali United—di bawah bendera PT Bali Bintang Sejahtera Tbk—memperoleh dana sebesar Rp 350 miliar.

Dikatakan CEO Bali United Yabes Tanuri, dilepasnya saham Bali United untuk umum dengan kode saham “BOLA”, akan membuat banyak pihak dapat mendukung tercapainya visi-misi Bali United untuk meraih sukses yang berkelanjutan.

Kami akan terus berinovasi, baik di bidang sepak bola maupun industri olahraga dan hiburan secara luas. Dengan langkah go public ini, para supporter juga dapat berperan lebih aktif dalam memperbesar dampak Bali United untuk mencapai visi-misinya,” ucapnya.

Rencananya, perusahaan akan menggunakan sekitar 19,1% dari hasil IPO untuk belanja modal (capital expenditure), 20,4% untuk memperkuat struktur permodalan kepada Entitas Anak, dan 60,5% akan digunakan sebagai modal kerja.

Memiliki homebase di Gianyar-Bali, menurut Yabes, saat iniBali United memegang hak untuk mengelola Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar-Bali sampai tahun 2023 dengan kapasitas stadion yang dapat menampung sekitar 25.000 orang.

Untuk mendukung klub “Bali United”, perusahaan juga memiliki beberapa entitas anak usaha. Antara lain, PT Bali Boga Sejahtera, yang beroperasi di bidang pengelola café/restoran; PT Kreasi Karya Bangsa, yang beroperasi di bidang agensi olahraga; PT Radio Swara Bukit Bali Indah, yang beroperasi di bidang radio siaran swasta; dan PT IOG Indonesia Sejahtera, yang beroperasi di bidang e-sports.

Dengan berbagai entitas anak usaha itu,perseroan dapat memiliki sumber pendapatan yang beragam, baik dari tiket, hak siar TV, sponsor, penjualan merchandise melalui merchandise store, penjualan makanan dan minuman melalui café, playland, akademi, media, marketing agency, hingga e-sports,” tutupnya.

(Foto: Ihsan Sulaiman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)