MIX.co.id – Era digitalisasi yang tengah happening menyuguhkan dinamika baru yang tidak dapat diprediksi sebelumnya. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi inovatif dan disruptif untuk membantu menavigasi lanskap yang terus berubah.
Hal itu mengemuka dalam acara ITC Leadership Summit 2023 yang diadakan Rabu (18/10), di Jakarta. Event merupakan kegiatan tahunan dan tahun ini menjadi penyelenggaraan ke-12 dan digelar selama dua hari (18-19 Oktober) secara hybrid (hari pertama) dan online (hari kedua).
Tema ITC Leadership Summit 2023 kali ini adalah Structuring the Future: Disruptive Thinking and New Relevancies, dengan menghadirkan narasumber para pakar dari lembaga pemerintahan, akademisi, dan praktisi.
CEO International Test Center (ITC) Jenny Lee dalam sambutannya saat membuka ITC Leadership Summit 2023 mengatakan, dinamika baru memberi kita lanskap yang selalu berubah penuh dengan peluang dan tantangan. Kita menghadapi relevansi baru dan menemukan diri kita sedang menyusun jalur baru menuju kesuksesan.
Relevansi baru tersebut mulai dari opsi kerja hybrid, angkatan kerja yang mengutamakan mobilitas dibandingkan loyalitas, pilihan bekerja di perusahaan startup, peningkatan literasi digital, hingga program-program yang dikurasi menjadi standar baru.
“Oleh karena itu, dibutuhkan talenta dan keterampilan baru atau yang lebih baik dalam angkatan kerja kita agar mampu menghadapi lanskap yang dinamis,” ujar Jenny Lee.
Solusi untuk menghadapi tantangan dinamika baru, menurutnya, dimulai dari lembaga pendidikan. Para siswa setelah lulus agar siap kerja. Ini berarti memiliki pathways yang terstruktur untuk mengembangkan hard skill dan soft skills yang tepat dan kuat, serta literasi yang sesuai dengan bidang pilihan mereka.
Dipaparkan Jenny, pendidikan perlu bermitra lebih erat dengan industri dan commerce untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa.
“ITC percaya dengan konsep life-long learning dan lembaga pendidikan tinggi kita perlu mengembangkan pendekatan yang lebih kuat untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan life-long learners, bahkan bermitra dengan sektor industri, commerce, dan pemerintah untuk memberikan pelatihan kepemimpinan yang berkelanjutan dan pelatihan hard and soft skills yang terkini dan sesuai,” papar Jenny.
ITC menginisiasi event Leadership Summit 2023, yang mrupakan kolaborasi tiga sektor, yakni pemerintah, industri, dan pendidikan guna membentuk paradigma baru, serta mengeksplorasi jalur dan strategi alternatif dalam membangun tahapan baru transformasi dan inovasi digital tenaga kerja untuk menjadi juara di era saat ini.
ITC Leadership Summit 2023 bertujuan untuk menyediakan platform diskusi mengenai tema penting tentang bagaimana mentransformasi organisasi melalui pemikiran disruptif untuk memecahkan masalah kompleks dan memimpin organisasi menuju pertumbuhan yang tak tertandingi.
Sementara Executive Chairman National Information & Communication Technology Council (WANTIKNAS) Ilham A. Habibie yang hadir sebagai pembicara menyampaikan bahwa semua sektor harus cepat beradaptasi denga kemajuan teknologi, terutama teknologi Artificial Intelligence (AI) yang akan menjadi tantangan dan peluang baru di masa kini dan masa depan.
“Untuk teknologi AI, hal yang penting dan harus segera dilakukan adalah penerapan metodologi yang seragam dan disepakati oleh seluruh dunia. Dimana hal tersebut bisa menjadi etika dalam penerapan AI,” tandasnya. ()