MIX.co.id - Jababeka Movieland, kawasan industri film dan televisi seluas sekitar 35 hektar yang dikembangkan Jababeka, merilis katalog set lokasi syuting, di Mayfair Building, Kota Jababeka, Cikarang, baru-baru ini.
Peluncuran ditandai dengan pemberian buku katalog Jababeka Movieland dari Chairman of Steering Committee Arief Yahya kepada Ketua Badan Perfilman Indonesia Gunawan Paggaru serta disaksikan langsung oleh Dwi Heriyanto, Direktur Utama Perum Produksi Film Negara dan Eric Gunawan selaku Koordinator Jababeka Movieland.
Dituturkan Setyono Djuandi Darmono, Founder dan Chairman PT Jababeka Tbk., latar belakang peluncuran katalog set lokasi syuting Jababeka Movieland ini merupakan bagian dari komitmen pihak Jababeka untuk berpartisipasi aktif memajukan industri perfilman Indonesia.
"Tujuan hadirnya katalog set lokasi syuting adalah mengenalkan berbagai lokasi pengambilan gambar di Jababeka Movieland. Selain itu, peluncuran katalog tersebut membuktikan bahwa semua kebutuhan set lokasi syuting untuk film layar lebar, serial, dan beragam program televisi sudah tersedia di Jababeka Movieland," paparnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, katalog set syuting Jababeka Movieland berisikan informasi lengkap mengenai 30 set lokasi. Sebut saja lokasi perumahan yang meliputi rumah dari minimalis sampai mewah dengan full furnish, jalan raya perumahan, fasilitas umum seperti lapangan basketball, gazebo, warung; lokasi tempat hangout yang meliputi pusat makanan, cafe di pinggir jalan, coffee shop yang simpel sampai luas, gathering space untuk acara outdoor, restoran, function room yang bisa dijadikan tempat karaoke, mall, atrium, halte, terminal, taman, kolam rekreasi, fasilitas umum, dan taman atau area bermain; lokasi rekreasi yang meliputi kolam renang, playground anak, trampoline, pondok bambu, dan performance area untuk pentas seni; Lokasi perkantoran yang meliputi lobi kantor, ruang meeting dengan tipe simpel- open space hingga tipe luas, dan ruang kerja; lokasi layanan kesehatan yang meliputi lobi utama rumah sakit, IGD dengan tiga tempat tidur pasien dan ambulan, ruang istirahat pasien, ruang resepsionis; dan lokasi layanan pendidikan yang meliputi kelas, lingkungan pendidikan dari TK sampai universitas, koridor kelas dengan fasilitas meja diskusi, perpustakaan dengan full furnish, lapangan basket, kantin sekolah, asrama mahasiswa, ruang santai mahasiswa dengan meja dan bangku, ruang tidur mahasiswa baik single bedroom maupun double bedroom dengan full furnish dan masih banyak set lokasi syuting lainnya.
“Salah satu kendala pekerja film TV dalam menggarap proyeknya adalah tempat syuting yang berjauh-jauhan dan tidak efektif secara waktu. Selama ini mereka harus mengatur tempat lokasi satu per satu, termasuk sisi perizinan dan keamanan. Karenanya, Jababeka Movieland kami merancang katalog set syuting dan menyediakan pelayanan terpadu satu atap. Dengan demikian, bisa memudahkan para pekerja film dan TV menjalankan proyeknya, entah film, sinetron, dan video komersial. Tidak ada lagi waktu terbuang untuk perizinan dan keamanan,” tandas Setyono Djuandi Darmono.
Sementara itu, Arief Yahya menambahkan bahwa katalog set lokasi syuting di Jababeka Movieland sudah dikurasi secara khusus agar menyesuaikan kebutuhan industri perfilman dan TV. Dengan demikian, pihak PH atau produser tidak perlu takut apakah Jababeka Movieland sudah bisa mengakomodir semua kebutuhan proyek mereka.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan peluncuran website Jababeka Movieland, yaitu www.indomovieland.com dan www.jababekamovieland.com. Eric Gunawan, Koordinator Jababeka Movieland, menjelaskan bahwa website yang dihadirkan bukan hanya berisi profil tentang Jababeka Movieland, tapi menginformasikan semua layanan jasa pihaknya kepada para produser PH, termasuk mengunduh katalog set lokasi syuting Jababeka Movieland yang telah diluncurkan.
Lebih dari itu, Eric optimis bahwa lokasi-lokasi syuting Jababeka Movieland tak akan membuat pekerja film dan TV atau produser PH kecewa. Dengan harga sewa set lokasi yang relatif terjangkau, kemudahan perizinan, set lokasi syuting yang lengkap, tim keamanan, sudah ada dedicate team dan tersedia tempat menginap untuk crew dengan beragam fasilitas akomodasi dan pilihan kuliner, mampu mengurangi budget produksi cukup signifikan, bahkan hingga 50%.
Sementara itu, Ketua Badan Perfilman Indonesia Gunawan Paggaru menyampaikan apresiasi kepada Jababeka Movieland terhadap peluncuran katalog set lokasi syuting. Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah penting dalam mengembangkan Jababeka Movieland sebagai pusat industri film dan televisi terintegrasi.
Pasalnya, ekosistem perfilman yang belum terintegrasi menjadi kendala industri perfilman-TV, dan dengan hadirnya katalog set lokasi syuting ini jadi jadi modal untuk industri film-TV lebih baik serta memudahkan pihak Jababeka Movieland melakukan penjajakan kolaborasi dengan pemerintah pusat dan stake holder, terutama para PH dalam membuat proyek film atau televisi.
"Kami juga akan membantu (mempromosikan) katalog set lokasi syuting Jababeka Movieland dengan menampilkan satu halaman khusus di website kami. Untuk para (stake holder BPI) melihat dan mengakses," tutup Gunawan Pagarru.