Jadi Mitra Strategis Pengelolaan Reputasi Bali, LSPR Gelar Kampanye "Bali Shanti"  

MIX.co.id - Pasca pandemi, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali mengalami peningkatan signifikan. Per Mei 2023, kunjungan wisman ke Bali mencapai 16 ribu per hari.

Sayangnya, kenaikan itu juga diiringi oleh perilaku wisman yang makin memprihatinkan. Terutama, terkait penistaan budaya (adat istiadat dan agama), pelanggaran hukum, a-sosial, dan perilaku yang mungkin di negara asalnya tidak dilakukan. Dan, momentum pencabutan VOA (Visa on Arrival), dapat dimaknai sebagai kurasi wisman berkualitas.

Berangkat dari fenomena itu, dikatakan Dosen LSPR Ermiel Thabrani pada saat perayaan Hari Ulang Tahun ke-31 LSPR di kampus Bekasi, hari ini (1/7), LSPR berinisiatif menghadirkan kampanye "Bali Shanti" atau "Bali Damai".

"Target dari kampanye ini adalah penduduk asing yang menetap di Bali, wisatawan asing yang berkunjung ke Bali, pemangku adat atau stakeholders budaya, ekspatriat atau diploma, instasi hukum, asosiasi pariwisata perdagangan, dan investasi, hingga partner universitas," paparnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, kampanye "Bali Shanti" akan dilakukan di berbagai entry point, berbagai bandara di dunia yang memiliki jurusan penerbangan di Bali, on board beberapa airlines domestik maupun internasional, destinasi pariwisata dan MICE, KBRI dan KJRI, serta kedutaan atau konjen negara-negara sahabat di Bali dan Jakarta.

Kampanye "Bali Shanti" akan diawali dengan sejumlah workshop yang dapat meningkatkan publikasi dan engagement stakehokders.

Pemerintah Provinsi Bali menyambut baik rencana LSPR Institute of Communication and Business untuk memperluas pendidikan reputation management (pengelolaan reputasi) yang berfokus pada pemahaman kebudayaan, terutama kearifan lokal dari masyarakat Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan hal tersebut kepada delegasi LSPR di Rumah Dinas Jaya Sabha, Denpasar, beberapa waktu lalu (27/6). Delegasi LSPR yang dipimpin Rektor LSPR Dr. Andre Ikhsano dan didampingi anggota delegasi lainnya seperti Dr. Ari Junaedi, Ermiel Thabrani, Gesille Sedra Buot, Jasa Buana Adji, M. Thoriq, Gek Tri & Andi Gusti Zena.

“Lembaga pendidikan merupakan pilar yang sangat menentukan dalam pemeliharaan dan penguatan sistem sosial suatu bangsa, yaitu kebudayaan. Bali dikenal sebagai masyarakat yang menjaga keutuhan kebudayaannya dan menjadi pemerkaya kebudayaan nasional Indonesia. Perluasan reputation management menjadi penting agar tetap relevan dengan kemajuan jaman,” ungkap Koster.

Gubernur mengungkapkan hal itu terkait dengan perkembangan global dan pengaruhnya yang siginifikan bagi masyarakat Bali. Meskipun ada dampak negatif yang cukup viral dalam pemberitaannya, terkait perilaku turis asing yang kurang mengindahkan kesopanan budaya Bali, namun tetap dapat terkendali berkat kuatnya kultur Bali itu sendiri dalam memelihara kesucian budayanya.

Memang tidak banyak kasus-kasus negatif yang dilakukan turis asing, tetapi itu berhasil kita turunkan angkanya berkat partisipasi aktif masyarakatnya. Bandingkan dengan kedatangan turis asing yang mencapai 16.000 orang per hari, namun menjadi mudah karena adanya kesadaran dalam menjaga reputasi budaya Bali,” lanjut Koster.

Sementara itu, Rektor LSPR, Dr. Andre Ikhsano mengatakan pemilihan Bali merupakan hal yang sudah direncanakan, terutama bagi pengembangan internasionalisasi pendidikan komunikasi yang berfokus pada kebudayaan, khususnya pengelolaan reputasi budaya suatu masyarakat atau suatu bangsa.

“LSPR memiliki sumber daya, kapasitas yang mumpuni di bidang pengelolaan reputasi kebudayaan. Kapasitas ini akan menjadi lebih bermakna dan bermanfaat bagi masyarakatnya. Itu sebabnya LSPR senang sekali bisa bermitra dengan pemerintah provinsi Bali, sehingga kedepannya bisa menjadi pusat kajian pengelolaan reputasi kebudayaan lokal," ungkap Andre.

Dalam waktu dekat, LSPR akan menggelar International Conference di bidang Komunikasi dan Bisnis hingga kini sudah mendaftar lebih dari 200 peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri. International Conference ini dijadwalkan pada September 2023 di Bali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)