Akhir tahun lalu, KB Kookmin meluncurkan kampanye iklannya dengan menggandeng BTS sebagai brand ambassador-nya. Langkah ini sebagai upaya KB Kookmin mempertegas posisinya di Indonesia.
Usai kemunculan kampanye iklan tersebut, menurut survei yang dilakukan Nielsen, sebesar 71,56% atau 7 dari 10 masyarakat Indonesia telah menyaksikan iklan KB Kookmin lebih dari satu kali.
Jun-Hwan Park, Senior Manager Departmen Brand Strategi KB Kookmin, mengatakan, “Melalui survei yang telah Nielsen lakukan, diperoleh nilai aided brand recall sebesar 13,56%. Hal ini menunjukkan bahwa penetrasi yang dilakukan oleh KB Kookmin memberikan pengaruh positif bagi masyarakat Indonesia akan kesadaran merek KB Kookmin.”
Aided brand recall sendiri merupakan kemampuan konsumen untuk mengenali suatu merek. Survei yang dilakukan adalah dengan menyajikan beberapa brand dari bidang perbankan yang bergerak di industri sejenis. Tujuannya, untuk mengidentifikasi kemampuan masyarakat dalam mengenal brand tersebut.
“Dengan menggandeng BTS sebagai brand ambassador dalam iklan tersebut, fokus kami untuk menjadi bintang dan mitra keuangan Indonesia tersampaikan dan berjalan dengan baik. Selain itu, dengan hadirnya KB Bukopin, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif di bidang jasa keuangan di Indonesia,” harapnya.
Lebih jauh ia menegaskan, kampanye iklan KB Kookmin masih mendapatkan sambutan baik dari masyarakat Indonesia. Hal itu terlihat dengan munculnya beberapa komentar pada akun youtube, bahwa tidak bisa mengalihkan pandangan pada TV setiap iklan tersebut muncul. Mereka berharap merger Bank KB Bukopin dapat menguntungkan kedua negara, dan harapan mereka, ke depannya, Bank KB Kookmin dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan jasa keuangan di Indonesia.
“Hingga saat ini, Iklan KB Kookmin kini telah ditonton lebih dari 35 juta kali yang dapat disaksikan di Youtube, Facebook, dan Instagram,” tutupnya.