Asuransi JAGADIRI meluncurkan produk Jaga Sehat Keluarga (JSK) yang memungkinkan nasabah hanya membayar 1 premi untuk meng-cover hingga 5 orang tertanggung. Produk tersebut ditargetkan menyumbang 30% dari total target penjualan 2016.
“Produk ini memberikan solusi sebagai asuransi perlindungan keluarga yang lengkap, terjangkau dan bisa digunakan termasuk untuk rawat jalan,” papar CEO PT Central Asia Financial, Reginald J. Hamdani. Biaya premi JSK, menurutnya, sangat terjangkau mulai dari Rp 280.700 per bulan untuk ilma tertanggung, dan ia menjanjikan akan memberikan pengembalian premi sebesar 25% per tahun apabila tidak ad klaim.
JSK diluncurkan setelah melihat besarnya biaya yang mesti ditanggung masyarakat untuk membiayai kebutuhan kesehatan dengan fasilitas rawat jalan mau pun rawat inap. Berdasarkan riset internal yang mereka lakukan di sekitar Jakarta, konsumen kesehatan rata-rata mesti mengeluarkan biaya berkisar Rp 100 ribu 0 Rp 250 ribu untuk setiap kunjungan ke dokter umum termasuk untuk pembelian obatnya. Angka itu melonjak menjadi Rp 250 ribu – Rp 500 ribu jika yang dituju dokter spesialis.
Data yang dirilis oleh Riset Kesehatan Dasar 2014 menyebutkan kelompok usia balita (0-4 tahun) dan usia non produktif (di atas 55 tahun) merupakan kelompok tertinggi yang melakukan rawat jalan dengan prosentasi sebesar 16,9% dan 47,6%. Untuk pembiayaan rawat jalan ini, rata-rata sumber pembiayaan berasal dari out of pocket (67,9%), jaminan kesehatan pemerintah yang meliputi Jamkesmas, Jamkesda, Jamsostek, Askes/ASABRI (25,2%), tunjangan perusahaan 1,8%, dan 1% mendapatkannya lebih dari satu sumber. Sementara yang bersumber dari asuransi swasta hanya sebesar 0,7%.
Untuk rawat inap, berdasarkan data riset yang sama tahun 2013, sumber biaya yangdipakai pada semua fasilitas kesehatan di Indonesia masih didominasi oleh biaya sendiri (out of pocket) yaitu sebesar 53,5%.
Memenuhi needs dan wants tersebut, JSK diformat untuk segmen pada kisaran umur 21-60 tahun bagi tertanggung dewasa , sementara untuk anak mulai dari 0,5 – 23 tahun. “Klaim dapat dilakukan dengan cara reimbursement atau cashless yang dapat digunakan di lebih dari 600 jaringan rumah sakit di seluruh Indonesia, sehingga tidak membebani nasabah,” jelas Priska Sari Kurniawan, VP-Strategic Marketing PT Central Asia Fiancial.
Sebagai asuransi e-commerce pertama di Indonesia (diluncurkan 27 Januari 2015), JAGADIRI menyediakan akses penjualan produk JSK melalui www.jagadiri.co.id yang merupakan kanal distribusi utama mereka atau melalui Customer Service JAGADIRI yang dilengkapi dengan telemarketing. Di luar sistem direct marketing tersebut, tim pemasaran JAGADIRI juga tengah merintis strategi community marketing ke beberapa komunitas potensial untuk memasarkan semua produk mereka ( Jaga Sehat Plus, Jaga Aman Instan dan Jaga Jiwa Plus).
Produk baru JSK ditargetkan bisa menyumbang sebesar 30% dari total target penjualan 2016. Reginald optimistis tahun ini JAGADIRI mampu tumbuh 120% dari total sales. “Sampai Q1 2016 pencapaian penjualan kami sebesar Rp9,1 miliar. Kami berharap sampai akhir tahun mampu menambah 17.000 polis dengan nilai Rp33 miliar,” jelasnya.