Setelah akhir tahun 2016 lalu membuka gerai pertamanya di daerah Cakung, Jakarta Timur, hari ini (6/9), Lulu Hypermarket & Department Store kembali membuka gerai keduanya di daerah BSD City Tangerang. Persis di kawasan QBIG BSD City-Tangerang, Lulu Hypermarket & Department Store berdiri di atas lahan 60.960 meter persegi.
Ritel yang berbasis di Uni Emirat Arab dan di bawah payung Lulu Group tersebut masih optimis dengan industri ritel di Tanah Air. Terbukti, meski geliat industri ritel di Tanah Air tengah melambat, Lulu Group masih akan melakukan investasinya di Indonesia hingga 2019 mendatang.
Diungkapkan V. Nandakumar, Chief Communication Officer Lulu Group International, “Sampai tahun ini, kami masih akan fokus di dua gerai, Cakung dan BSD City. Untuk gerai yang di BSD City ini, investasi yang kami keluarkan senilai US$ 25 juta. Selanjutnya, di tahun 2018, kami akan menambah dua gerai lagi. Pada kuartal pertama (Q1) di daerah Sentul-Bogor dan pada Q2 di daerah Karawang. Total dalam kurun tiga tahun, kami akan membuka 10 gerai dengan nilai investasi US$ 500 hingga 600 juta.”
Guna bertarung dengan ritel incumbent sekaligus memenangkan hati konsumen Indonesia, dikatakan Nandakumar, Lulu Hypermarket & Department Store menawarkan added value berupa produk berkualitas dengan harga yang kompetitif serta ekonomis. “Kami yakin Lulu Hypermarket & Department Store dapat menjadi tujuan belanja popular bagi keluarga Indonesia,” yakinnya.
Selain adde value, ditambahkan Nandakumar, berbagai upaya komunikasi juga siap dilancarkan Lulu Hypermarket & Department Store. Di antaranya, menggelar aktivasi di media online dan social media, melakukan instore activation secara periodik, hingga branding di media luar ruang.
Optimisme manajemen Lulu Hypermarket & Department Store bukan tanpa alasan. Diklaim Yusuffali MA, Pimpinan Lulu Group, respon positif dari gerai pertama Lulu Hypermarket & Department Store di Cakung telah mendorong perusahaan untuk memperluas layanan ke daerah lain di Indonesia.