MIX.co.id - Perusahaan teknologi, Horizon, resmi merilis platform supply chain terintegrasi, pada Mei ini. Platform tersebut mencakup marketplace, delivery gateway, transportation management system (TMS), serta warehouse management system (WMS).
Platform supply chain terintegrasi tersebut hadir untuk membangun cetak biru ekosistem logistik nasional yang lebih adaptif dan menjangkau UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Kehadiran Horizon diharapkan juga dapat membantu memajukan industri logistik di Indonesia dan dunia, dengan menyatukan global supply chain melalui platform terintegrasi yang membantu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan logistik dan operasional yang menyeluruh dengan lebih efisien.
Dituturkan David Daniel Luthen, CEO dan Founder dari Horizon, saat ini, ada fragmentasi yang diakibatkan oleh kesenjangan dalam konektivitas antar pihak, baik dari para pemain logistik, pihak atau perusahaan yang menggunakan jasa logistik, serta pemerintah.
“Permasalahan fragmentasi tersebut menimbulkan berbagai masalah lain, antara lain kurangnya visibilitas untuk memantau proses logistik yang sedang berlangsung, kurangnya transparansi harga untuk perusahaan para pengguna jasa logistik, kesulitan dalam melakukan perkiraan permintaan pasar, dan lainnya. Hal ini juga turut diperparah oleh pandemi Covid-19 yang melanda secara global dalam dua tahun terakhir, serta situasi geopolitik yang terjadi dari beberapa waktu ke belakang hingga sekarang,” papar David.
Sementara itu, lanjutnya, untuk memajukan perekonomian, maka industri logistik harus dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk memudahkan layanannya untuk diakses oleh UMKM.
Dengan pengalamannya selama 25 tahun bekerja di berbagai perusahaan global di berbagai bidang industri, David meyakini bahwa masalah fragmentasi dalam dunia supply chain adalah sebuah kesempatan yang besar untuk ditaklukan. “Saat ini adalah momen terbaik untuk membangun sebuah platform yang mampu menyatukan berbagai pihak di bidang supply chain,” yakinnya.
Oleh karena itu, Horizon memiliki misi untuk menyatukan para pemain logistik, pihak pengguna jasa logistik, serta pemerintah dalam satu digital platform untuk menyelesaikan permasalahan fragmentasi dan permasalahan turunannya.
Yulina Hastuti, Chief Executive Officer TIKI, menambahkan, “Dengan hadirnya Horizon akan semakin membantu para pelanggan dalam hal kemudahan logistik, dengan sistem yang sudah terintegrasi. Termasuk, mendorong keuntungan melalui proses bisnis yang lebih baik dengan transparansi serta kemudahan sistem yang digunakan.”
Dia berharap, kehadiran Horizon akan membantu meningkatkan efisiensi dan optimalisasi kinerja operasi perusahaan yang menyangkut supply chain, meningkatkan kepuasan konsumen atau pengguna produk, serta memberikan transparansi harga dan proses supply chain dari awal hingga akhir, yang akan berdampak secara langsung terhadap penguatan ekonomi secara global.
