MIX.co.id - Indosat Ooredoo berhasil menutup kuartal ketiga 2021 ini dengan kinerja bisnis yang positif. Sepanjang sembilan bulan (Januari-September) tahun ini, total pendapatan Indosat Ooredoo mencapai Rp 23 triliun atau naik 12% YoY (year-on-year). Sementara itu, pendapatan seluler mencapai Rp 18,8 triliun atau meningkat 10,3% YoY.
Kenaikan juga terjadi pada EBITDA Indosat Ooredoo yang naik 22,7% YoY atau menjadi Rp 10,4 triliun serta laba bersih yang tumbuh Rp 5,8 triliun. Begitu juga dengan pelanggan Indosat Ooredoo yang meningkat 3,2% YoY, menjadi 62,3 juta.
Sementara itu, pelanggan data 4G tumbuh menjadi 43 juta, meningkat 27% YoY. Pendapatan Rata-rata per Pengguna (ARPU) meningkat sebesar 7,9% YoY menjadi Rp 34,2 ribu. Hal ini terutama didorong oleh pertumbuhan yang kuat dalam lalu lintas data, yang naik 39,2% YoY.
Diungkapkan President Director and CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama, “Eksekusi dari strategi transformasi kami memperlihatkan bahwa Indosat Ooredoo mempertahankan momentum pertumbuhannya dan memberikan kinerja keuangan yang sangat baik. Dalam sembilan bulan tahun ini, pertumbuhan pendapatan kami terus berlanjut mengungguli industri."
Lebih jauh ia menegaskan, Indosat Ooredoo kembali berhasil menunjukkan kinerja EBITDA yang kuat, yang tumbuh hampir dua kali lebih cepat dari pendapatan. "Kami terus memberikan kinerja jaringan dan layanan digital yang luar biasa kepada pelanggan setia kami. Kepercayaan pelanggan yang meningkat telah membuat basis pelanggan kami tumbuh selama sembilan bulan terakhir," ucapnya.
Bahkan, selama kuartal ketiga, Indosat Ooredoo terus memperluas dan memperkuat jaringannya untuk menghubungkan lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia dan bahkan di daerah terpencil. Antara lain, Indosat Ooredoo meluncurkan layanan 5G di lebih banyak kota, yang dapat membantu mengubah Indonesia menjadi negara yang berkemampuan 5G.
"Kami juga terus menghadirkan teknologi dan produk digital terbaik kepada pelanggan kami dalam kemitraan dengan beberapa perusahaan teknologi terkemuka dunia. Kami berkomitmen penuh untuk mendukung agenda pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai digital powerhouse di kawasan,” pungkas Ahmad.