MIX.co.id - Penelitian mengenai perkiraan intoleransi laktosa pada populasi dewasa menunjukan bahwa 64% orang Asia memiliki kondisi tersebut. Intoleransi laktosa adalah gangguan pencernaan karena tubuh tidak mampu mencerna laktosa dengan baik sehingga menimbulkan sejumlah gejala seperti perut kembung, sakit perut, diare, atau sering buang angin.
Oleh karena itu, brand pionir produk susu plant-based lokal berbahan dasar kacang mede atau cashew, Arummi, menghadirkan Arummi Cashew Milk.
Diungkapkan Founder Arummi Nacitta Kanyandara, kehadiran Arummi Cashew Milk merupakan solusi bagi banyak orang yang kesulitan menikmati minuman favorit mereka yang menggunakan campuran susu, karena memiliki masalah intoleransi laktosa.
Arummi Cashew Milk menghadirkan kebaikan rasa bumi Indonesia dari bahan kacang mede berkualitas, yang memiliki berbagai keunggulan dibandingkan susu plant-based lain, seperti rasanya yang gurih dan tekstur creamy mirip susu sapi.
“Selain menghadirkan solusi buat orang yang punya masalah intoleransi laktosa itu, Arummi juga melihat tren hidup sehat yang semakin banyak diminati. Melalui produk ini, Arummi ingin menawarkan opsi susu yang lebih sehat dengan rasa yang enak untuk memenuhi kebutuhan konsumennya,” imbuh Nacitta.
Untuk terus berinovasi, Arummi meluncurkan varian baru Arummi Cashew Milk Barista, melengkapi Arummi Cashew Milk Classic yang sudah ada di pasaran. Kedua varian itu, kini hadir dalam kemasan baru yang lebih menarik dan diperkenalkan ke lebih banyak konsumen lewat kampanye marketing "Susu Mede Yang Bikin Lupa Susu Lainnya" dengan tagar #CashewallyTasty.
Lebih jauh ia menjelaskan, seluruh varian produk Arummi Cashew Milk aman dikonsumsi anak-anak, orang dewasa, termasuk ibu hamil, dan menyusui karena rendah kalori, rendah gula dan tidak mengandung kolesterol sehingga cocok bagi mereka yang mencari alternatif susu yang lebih sehat. Selain itu, Arummi juga kaya akan magnesium, tembaga, dan antioksidan yang berasal dari kacang mede untuk membantu menjaga kesehatan tulang dan imunitas tubuh.
"Arummi Classic cocok dikonsumsi baik secara langsung maupun dicampur dengan sereal. Sedangkan Arummi Barista rasanya lebih ringan dan tetap gurih, serta bisa divariasikan dengan jenis minuman lain seperti kopi dan pelengkap kreasi makanan. Selain itu, varian baru juga cocok untuk latte art, berbusa lembut, dan tidak menggumpal saat dicampur minuman panas atau asam bahkan setelah didiamkan lama," paparnya.
Ke depan, kata Nacitta, inovasi Arummi akan berfokus pada tujuan memberikan semakin banyak opsi makanan dan minuman enak dan bergizi untuk masyarakat, membantu menjaga kelestarian lingkungan melalui berbagai kegiatan, di antaranya penanaman pohon di hutan Kalimantan Barat dan penggunaan packaging yang ramah lingkungan. Selain itu, dengan menggunakan kacang mede lokal, Arummi juga tentunya akan mengangkat kehidupan para petani di Indonesia.
“Ke depan, Arummi akan terus berinovasi dan menghadirkan produk-produk berkualitas. Tentunya, kami juga sudah melakukan survey pasar terlebih dahulu,” ujarnya.
Dari sisi distribusi, produk-produk Arummi Cashew Milk sudah tersedia di lebih dari 600 supermarket, e-commerce, dan e-groceries di Indonesia. Tntunya, distribusi akan terus bertumbuh, untuk menjangkau lebih banyak lagi.