Bulan Ramadhan belum tiba, LINE rupanya sudah ancang – ancang mempersiapkan diri dengan kampanye terbaru bertajuk ‘Lebih Dekat’ (closer) untuk menyambut bulan puasa serta Lebaran tahun 2015. Diluncurkan di Jakarta, pada Selasa, (16/6), kampanye Lebih Dekat memperkenalkan tiga inisiatif yakni pembukaan akun resmi (official account) khusus Ramadhan, menyiapkan stiker dengan efek khusus perdana di Indonesia dan merilis dua seri iklan televisi terbaru.
LINE Ramadhan sticker set
Menurut Team Leader Marketing LINE Indonesia Galuh Chandrakirana, tahun ini, kami sangat senang karena bisa punya banyak hal untuk bisa diberikan dengan kampanye bertema ‘Lebih Dekat’. “Kami memilih tema ini karena pemahaman bahwa selama Ramadhan dan Lebaran, keduanya merupakan momentum di mana sebagian besar orang Indonesia di manapun mereka berada, akan mengalami masa kembali fitrah dan berusaha terbaik untuk menjadi pribadi yang lebih baik.”
Akun resmi khusus Ramadhan, dikatakan Galuh, adalah sebuah kanal yang dikhususkan untuk mendukung kegiatan selama bulan suci Ramadhan bagi para pengguna LINE di Indonesia dengan menyajikan sejumlah konten mulai dari jadwal puasa harian, nasehat, siraman rohani (kultum) oleh Ustad Maulana, doa harian Ramadhan, kalender puasa hingga konten lainnya yang terkait dengan bulan puasa yang dikemas oleh LINE lengkap dengan stiker khas puasa.
“Fitur-fitur konten ini merupakan layanan terbaru dan khas yang diberikan LINE di Indonesia yang belum pernah diberikan oleh pemilik merk lain sebelumnya. Melalui kanal OA Ramadhan ini LINE berharap para penggunanya dapat merasa ‘lebih dekat’ dan khusuk menjalankan ibadah mereka secara pribadi baik dalam hal berpuasa penuh selama 30 hari dan akhirnya dapat merayakan kemenangan dengan suka cita di hari Lebaran nanti. Untuk mendapat konten-konten tersebut, para pengguna dapat langsung menambahkan ID @ramadhanoa.”
Sejatinya, kampanye menyambut bulan suci Ramadhan bukan pertama kali diadakan oleh LINE. Namun, yang membedakannya tahun ini, LINE untuk pertama kali merilis stiker animasi edisi Ramadhan dan Lebaran. “Yang juga istimewa adalah LINE juga menghadirkan stiker makanan/minuman yang dilengkapi dengan efek khusus untuk pertama kalinya, yang bertajuk ‘Festival Makanan Berbuka Puasa’,” sebut Galuh.
“Ini juga merupakan upaya LINE untuk mengapresiasi kekayaaan kuliner khas Nusantara yang biasa hadir dan menjadi favorit selama masa puasa dan menyambut hari raya. Setidaknya terdapat 20 varian makanan dan minuman yang dibuatkan stikernya, diantaranya, nasi padang, mie ayam, es teh manis, es kelapa muda dan masih banyak lainnya,” terang Galuh dalam keterangan pers yang diterima MIX.
Sementara itu, untuk iklan televisi LINE terbaru terkait Ramadhan dan Lebaran 2015, LINE juga menerjemahkan sesuai dengan tema ‘Lebih Dekat’ dan merilis dua seri iklan yang akan mulai tayang di saluran televisi nasional per 19 Juni 2015.
“Cinta dan keluarga menjadi tema sentral kedua seri iklan televisi ini. Pada seri pertama iklan televisi LINE mengisahkan bagaimana seorang ayah yang harus bergelut dengan realitas hidup menjalani pekerjaannya sampai-sampai ia tidak dapat menyaksikan kelahiran anaknya, namun melalui fitur LINE Video Call, sang ayah dapat dengan haru membacakan adzan pertama kepada si anak yang menjadi suatu momen yang sangat luar biasa menyentuh,” kata Galuh.
Sambungnya, di seri keduanya, mengangkat kisah betapa sebuah tradisi khas hari raya Lebaran ,yaitu mudik telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan dan semangat orang Indonesia. Dengan fitur LINE free call, terlihat bagaimana sebuah keluarga yang merindukan hadirnya kebersamaan sebagai momen yang sangat berharga di saat hari raya lebaran dapat terwujud.
“Kami mengembangkan iklan televisi ini berasal dari beberapa kisah nyata yang kami terima dari para pengguna LINE saat kami mengadakan kontes berbagi kisah di LINE STORY pada awal Mei 2015 lalu. Saat itu kami menerima lebih dari 25 ribu cerita yang ada dan setelah membaca semua cerita, kami dapat memahami betapa pentingnya arti dari momen Ramadhan dan Lebaran bagi masyarakat Indonesia,” tandas Galuh. *
