Perusahaan jasa pengiriman paket dan logistik JNE berkomitmen untuk memberdayakan UKM. Hal ini diwujudkan dengan keikutsertaan JNE dalam ajang Gebyar Festival Bekasi 2017 dengan memberi kesempatan bagi para pelaku bisnis untuk menampilkan berbagai produk khas buatan.
“Dalam festival ini kami pamerkan produk makanan khas dari Bekasi maupun seluruh Indonesia agar masyarakat yang hadir bisa mendapatkan seluruh informasi untuk memesan makanan-makanan
khas dalam negeri, bahkan mencicipinya di booth Pesona JNE,” ujar Branch Manager JNE Bekasi Yoshi Sapto saat acara festival yang diselenggarakan di Jl Ahmad Yani Bekasi, baru-baru ini.
Tidak hanya itu, warga Bekasi yang memiliki produk khas kreasi sendiri dapat mendaftarkan produknya di booth JNE dan bergabung dengan 600 UKM lainnya dalam Pesona, dimana 4000 varian makanan khas Nusantara siap untuk dipesan dari seluruh Indonesia.
Menurut Yoshi, Bekasi sebagai bagian dari megapolitan Jabodetabek mengalami pertumbuhan pertumbuhan positif dalam hal layanan pengiriman paket. Setiap tahun pertumbuhannya di atas 30% dimana sebagian besarnya (60-70%) adalah pengiriman e-commerce. “Angka pertumbuhan jumlah pengiriman tersebut seimbang antara jumlah paket yang masuk mau pun yang dikirimkan keluar Bekasi. Hal ini menjadi penanda bahwa Bekasi merupakan kota dengan tingkat produktifitasnya yang sama besar dengan tingkat konsumtif warganya,” paparnya.
Selain dukungan terhadap UKM dalam bidang kuliner, JNE terus meningkatkan layanan pengiriman ke seluruh Bekasi, baik kebutuhan pendistribusian berbagai jenis, ukuran, maupun jumlah paket. Termasuk pula membuka peluang kemitraan dengan masyarakat sebagai bagian dari langkah perluasan jaringan atau titik layanan.
“JNE Bekasi komitmen untuk tingkatkan layanan dengan mengoptimalkan bidang IT beserta sistem di dalamnya agar proses delivery berjalan semakin efektif,” tandas Yoshi. (W Setiawan)