MIX.co.id – Di penghujung tahun, Johnson & Johnson Indonesia menyelenggarakan acara media gathering bertemakan “Day of Mindfulness and Inclusivity” sebagai apresiasi atas dukungan media di sepanjang tahun 2022.
Pada kesempatan itu, dalam rangka memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional atau Hari Difabel Internasional, Johnson & Johnson memamerkan produk kerajinan hasil karya para difabel seperti tas, jaket, hingga pernak-pernik barang hiasan.
Devy Yheanne, Country Leader of Communications & Public Affairs for Johnson & Johnson Pharmaceutical Indonesia & Malaysia, menyampaikan tentang strategi Diversity, Equity & Inclusion (DEI) perusahaan yang sejalan dan selaras dengan strategi Environmental, Social and Governance (ESG).
Dijelaskan, perusahaan menjalankan Employee Resource Group (ERG) yang merupakan elaborasi dari program global. ERG adalah kegiatan volunteer atau sukarela yang dipimpin dan diinisiasi oleh karyawan.
“ERG kami di seluruh perusahaan diposisikan secara unik untuk memberikan wawasan utama yang pada akhirnya mendorong hasil yang lebih baik atas nama karyawan, pasar, dan komunitas,” ujar Devy di acara media gathering tersebut yang diadakan di Jakarta padaKamis (15/12).
Tahun lalu, tercatat setidaknya 28.135 karyawan terlibat dalam 12 kelompok ERG aktif di 478 chapter grup di seluruh dunia, di mana 270 di antaranya berada di Amerika Serikat dan 208 di tersebar di seluruh dunia.
Johnson & Johnson Indonesia saat ini mengelola 4 dari total 12 fokus ERG, yaitu GenNOW (Generation NOW) hadir untuk memberikan inspirasi dan keterampilan kepada anggota untuk membangun masa depan; WLI (Women Leadership and Inclusion) memiliki visi untuk mencapai kesetaraan gender di seluruh bisnis secara global.
Selanjutnya, WISTEM2D (Women in Science, Technology, Engineering, Math, Manufacturing and Design) memberdayakan perempuan di enam bidang STEM2D; dan ADA (Alliance for Diverse Ability) menciptakan kepemimpinan melalui budaya bagi orang-orang dengan kemampuan beragam untuk menjadi yang terbaik.
ERG terus memberdayakan komunitas melalu kegiatan yang dilakukan, salah satunya adalah ADA Festival yang dilaksanakan tanggal 20 Oktober 2022 yang lalu. Acara ini melibatkan komunitas difabel dan memungkinkan karyawan untuk terus belajar dan mendapatkan ilmu dari sumber yang beragam.
“Misi kami adalah menjadikan keberagaman, kesetaraan dan inklusi sebagai cara kami berbisnis. Kami akan memajukan budaya kebersamaan kami di mana hati dan pikiran yang terbuka bergabung untuk melepaskan potensi dari gabungan orang-orang yang brilian, di seluruh bagian perusahaan Johnson & Johnson," tandas Devy.
Rekan-rekan media pada acara media gathering itu dikenalkan bahasa isyarat yang umum digunakan kelompok tuli di Indonesia, yaitu Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) dipandu oleh Panji, tutor tuli dari Parakerja. ()