Genap lima tahun hadir di Indonesia, saat ini aplikasi Tunaiku telah diunduh lebih dari 2,5 juta kali. Tunaiku juga telah memberikan layanan ke hampir 300 ribu nasabah dan menjangkau ke 16 kota besar di Tanah Air. Sebagai pionir produk financial technology (fintech) di bawah Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2 Amar Bank, Tunaiku tampak makin massif menggarap pasar Indonesia.
“Tunaiku ingin terus membawa perubahan yang baik bagi masyarakat Indonesia, membantu meningkatkan inklusi keuangan (financial inclusion), dan memberikan tools yang dapat membuat masyarakat meningkatkan kesejahteraannya melalui layanan berbasis fintech. Selain layanan yang sudah ada, yaitu personal loan, prioritas kami saat ini adalah memperluas layanan bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)," jelas Managing Director Amar Bank sekaligus Founder Tunaiku Vishal Tulsian pada Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tunaiku ke-5 di Jakarta pada pertengahan Juli ini (11/7).
Dalam menggarap pasar Indonesia, sejumlah strategi dilancarkan Tunaiku. Antara lain, mengidentifikasi segmen pelanggan yang 'membutuhkan'--dimana segmen ini berada dalam kelas ekonomi sosial yang kurang terlayani dan tidak memiliki rekening bank. Kemudian, mengidentifikasi 'kebutuhan' mereka--dimana kebanyakan memiliki kebutuhan yang terkait dengan keadaan darurat, seperti kesempatan untuk membuka usaha kecil, pendidikan, dan lainnya.
“Setelah segmen dan kebutuhan diidentifikasi, kami menggunakan teknologi dan sumber daya manusia (SDM) yang kami miliki untuk melayani kebutuhan mereka dan memberikan layanan keuangan pada saat dibutuhkan,” papar Vishal.
Hasilnya? Pertumbuhan Tunaiku tercatat signifikan. Selain jumlah unduhan aplikasi Tunaiku Mobile yang mencapai lebih dari 2,5 juta pengunduh, dari sisi jumlah pinjaman yang disalurkan ke nasabah juga telah mencapai lebih dari Rp 2 triliun.
"Rata-rata nasabah Tunaiku meminjam untuk kebutuhan produktif dengan tiga kategori tertinggi, yakni sekitar 93 ribu nasabah untuk renovasi rumah, lebih dari 43 ribu nasabah untuk modal usaha, dan lebih dari 27 ribu nasabah untuk biaya pendidikan. Hal ini juga terlihat dengan peningkatan jumlah pegawai. Diawali dengan 17 orang pegawai pada 2014, saat ini pegawai Tunaiku telah mencapai lebih dari 700 orang," ungkapnya.
Sementara itu, perayaan HUT ke-5 Tunaiku bertajuk #Berbagi5enyum tersebut digelar dalam nuansa teknologi yang cukup kental. Hal itu sejalan dengan identitas Tunaiku sebagai perusahaan fintech. Di antaranya, dengan menyajikan Artificial Intelegency (AI), dimana pembukaan acara dilakukan oleh robot AI. "Artificial intelligence mempunyai karakter yang sama dengan value Tunaiku, yaitu customer focus," tutupnya.