Setelah dieksekusi pada Mei-Juni 2018 lalu, program bertajuk 'Sentuhan Cinta' yang digelar Johnson's sukses menjangkau 250 ribu ibu di sejumlah daerah di tiga provinsi di Indonesia, antara lain di Sumatera Utara, Sumba, dan Maluku. Jumlah tersebut tercatat dua kali lipat dibanding program yang sama di tahun lalu.
Dikatakan Brand Manager Johnson's, Wynne Lukman, 'Sentuhan Cinta' ini adalah program lanjutan dari program-program Johnson's sebelumnya. Objektif program ini adalah untuk memperkenalkan sekaligus mengedukasi para ibu, terutama ibu-ibu baru, tentang pentingnya stimulasi melalui pijat bayi. Dengan pijat, diyakini bayi menjadi lebih tenang, nyaman, meningkatkan bonding antara ibu-anak, yang kemudian mendukung proses tumbuh-kembangnya.
"Pijat bayi adalah salah satu cara mendukung tumbuh-kembang anak. Karena itu, sebagai perusahaan healthcare, kami sangat concern pada program atau gerakan yang bertujuan menciptakan kehidupan yang lebih baik, terutama dari usia dini," ujarnya.
Selain itu, program ini juga dalam rangka mendukung bonus demografi yang diprediksi oleh Badan Pusat Statistik akan terjadi selama periode 2020-2030, yaitu ketika jumlah populasi di usia produktif akan mencapai sekitar 70% dari total populasi Indonesia. "Untuk itu, program ini kami upayakan untuk mempersiapkan dan menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas," imbuh Wynne.
Dalam program 'Sentuhan Cinta', Johnson's juga bekerja sama dengan Alfamart, Tokopedia dalam mengumpulkan donasi yang akan diserahkan kepada Yayasan Sayangi Tunas Cilik (mitra Save the Children di Indonesia-red). Donasi tersebut akan disalurkan untuk mengedukasi dengan memberikan pelatihan pijat bayi kepada lebih banyak ibu di Indonesia.
Sebagai bagian dari kampanye Sentuhan Cinta, PT Johnson&Johnson Indonesia juga akan menggelar Gerakan Pijat Bayi Nasional pada Sabtu 7 Juli 2018 di The Hall, Senayan City, Jakarta. Gerakan yang didukung oleh Kementerian Kesehatan RI ini juga berupaya memecahkan rekor MURI dengan peserta edukasi pijat bayi terbanyak hingga 500 orang ibu juga ibu hamil.