MIX.co.id - Konsultan riset pasar, Kantar, resmi merilis solusi terbarunya, Kantar ART.AI, pada hari ini (13/3), di Jakarta. Solusi terbaru berbasis Artificial Intelligence (AI) dari Divisi Insights Kantar itu merupakan inovasi dalam bidang riset pasar yang memungkinkan perusahaan berinteraksi langsung dengan lebih dari 100 responden secara bersamaan.
Solusi baru tersebut secara khusus dirancang untuk membantu perusahaan dalam proses pengambilan keputusan secara real-time. Termasuk, bagi para pengelola merek yang membutuhkan waktu cepat dalam merancang strategi bisnis, pemasaran, maupun komunikasi merek.
Saat ini, solusi Kantar ART.AI telah tersedia di 30 negara dimana salah satunya adalah Indonesia. Oleh karena itu, solusi ini juga tersedia dalam 15 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Selain itu, Kantar ART.AI juga dirancang untuk dapat mengintegrasikan dua metodologi penelitian pada saat yang bersamaan, sehingga menghasilkan insight yang cepat dan komprehensif.
“ART.AI merupakan solusi yang memadukan metodologi kualitatif digital dengan analisis data kuantitatif serta feedback yang cepat, dan mampu merepresentasikan persepsi pasar yang dinamis untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif. Dengan adanya gebrakan baru ini, kami berharap Kantar dapat memperkuat posisinya sebagai yang terdepan dalam bidang data, insight, dan juga konsultan riset pasar,” ungkap Cheong Tai Leung, CEO Kantar Insights APAC, pada Media Gathering Kantar Insights, di RDTX Place Jakarta, hari ini (13/3).
Pads kesempatan yang sama, Astrid Novianti, Head of Qualitative Kantar Insights Indonesia, menjelaskan, Kantar ART.AI memiliki format pertanyaan yang interaktif, seperti teks, suara, dan video, serta fitur voting dan probing berbasis AI secara real-time. Solusi ini juga menawarkan berbagai fitur canggih berbasis AI, termasuk pemberian instruksi kepada responden, dekoding gambar, terjemahan langsung dari berbagai bahasa, hingga perancangan panduan diskusi otomatis.
Solusi berbasis AI ini juga memungkinkan pengguna untuk melakukan penyusunan pertanyaan penelitian, termasuk proses pengumpulan data dan analisis, hanya dalam waktu kurang dari 90 menit.
Lebih jauh ia menerangkan, "Pengguna juga menentukan dan memilih profil responden sesuai kebutuhan. Misal, pengguna (brand) bisa memilih respobden yang ingin disurvey adalah para pelanggan atau konsumen yang menggunakan brand kompetitor."
Terkait harga yang harus dikeluarkan untuk menggunakan solusi ART.AI, dikatakan Astrid, tergantung dari spesifikasi yang dipilih. Misal, mau menggunakan 100 responden, 60 responden, atau 30 responden. Termasuk durasi pengisian survey, juga ikut menentukan harga. Harga juga ditentukan dari banyak-tidaknya kriteria responden. "Harga penggunaan solusi ini sifatnya one-off purchase," ujarnya.
Saat ini, solusi ART.AI sudah digunakan oleh lebih dari 80 brand partner di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Adapun brand-brand yang sudah memanfaatkan solusi tersebut adalah Unilever, Danone, Asus, Oppo, P&G, Castrol, Philips, dan sebagainya.
Sebagai solusi yang mampu memastikan efisiensi, kecepatan, dan insight yang komprehensif, sejatinya Kantar ART.AI menjadi pilihan yang tepat dalam mendukung proses pengambilan keputusan secara real-time dan dapat diimplementasikan secara langsung ke dalam operasional bisnis.
“Kami yakin solusi ini dapat menjadi alternatif untuk menjawab tantangan bisnis yang saat ini semakin dinamis dan mudah berubah. Kantar terus berkomitmen untuk bermitra, baik dengan perusahaan lokal maupun multinasional, untuk terus berkembang dan membangun masa depan merek usaha mereka,” imbuh Cheong Tai Leung.
Pada kesempatan ini, para undangan dan rekan media yang hadir di acara Media Gathering Kantar berkesempatan untuk menyaksikan demonstrasi langsung cara kerja solusi Kantar ART.AI. Demonstrasi ini juga menunjukkan kemampuan teknologi AI yang dibangun oleh lebih dari 100 ahli yang berpengalaman di bidangnya.
Kantar selalu berkomitmen untuk memberikan solusi dan menjawab kebutuhan pasar baik melalui solusi berbasis teknologi terbaru dan solusi strategis yang dapat diaplikasikan untuk kebutuhan jangka panjang.
Sebagai contoh, World of Consumption 2025 merupakan salah satu solusi Kantar Insights, yang mampu menghasilkan analisis komprehensif tentang perilaku konsumen Indonesia dalam mengkonsumsi makanan dan minuman.
“Laporan ini membantu produsen makanan dan minuman untuk lebih memahami kebutuhan konsumen, termasuk bagaimana konsumen memilih produk. Laporan ini juga menyoroti peluang pasar yang membantu produsen menyempurnakan strategi produk, portofolio, dan merek mereka,” pungkas Nadya Ardianti, Managing Director Kantar Insights Indonesia.