Studi terbaru Kantar TNS tentang pengguna Internet di Indonesia di lebih dari 18 kota pada Januari 2018 lalu mengungkapkan bahwa ada tiga kunci penting terkait penggunaan Youtube di Indonesia. Pertama, jangkauan Youtube sudah menyamai TV. Kedua, pengguna Youtube adalah seluruh masyarakat Indonesia. Ketiga, Youtube berperan penting pada keputusan pembelian konsumen. Demikian diungkapkan Muriel Makarim, MarketingManager Google Indonesia pada saat mediagathering Google pada akhir Juli (25/7), di kantor Google Indonesia, Jakarta.
Menurut Muriel, sejumlah hasil riset TNS menunjukkan ketiga kesimpulan kunci tersebut. Youtube memiliki jangkauan yang sama dengan TV dapat dibuktikan dari kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mencari konten video. Ada 92% responden mengaku pertama kali akan mengakses Youtube ketika akan mencari konten video. Sementara itu, 91% menilai bahwa Youtube merupakan platform media sosial yang memiliki konten video yang variatif. Bahkan, 87% mengakui bahwa Youtube telah membantu mereka dalam mencari konten video yang baru. Adapun 85% mengakui bahwa Youtube memiliki konten video berkualitas tinggi.
Bukti lainnya, ternyata 65% pengguna internet Indonesia menggunakan Youtube untuk menonton program TV regular. Alasan mereka, karena lebih mudah menemukan konten yang menarik di Youtube dibandingkan TV. Selain itu, Youtube dapat menjadi solusi ketika mereka ketinggalan menonton program di TV. Bahkan, pengguna internet mengkonsumsi 59 menit per hari di Youtube. Angka itu lebih tinggi jika dibandingkan dengan Facebook yang hanya 49 menit per hari.
Sementara itu, bukti bahwa Youtube telah digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia adalah jumlah penggunaan Youtube di urban dan rural tidak berselisih jauh. Jika di urban jumlah penggunanya mencapai 92%, maka di rural jumlahnya juga tercatat tinggi, yakni 85%. Selanjutnya, dari sisi usia, pengguna Youtube di atas usia 35 tahun mencapai 89%. Tingginya penggunaan Youtube di area urban dan rural karena 90% pengguna internet menilai Youtube mudah digunakan dan diakses. Selain itu, Youtube memiliki kecepatan download yang bagus (84%). "Hal ini mematahkan persepsi bahwa Youtube hanya dikonsumsi oleh segmen millennial," ia menegaskan.
Yang perlu dicermati dari karakter pengguna Youtube di urban adalah banyaknya mereka yang memanfaatkan wifi pada saat mengakses Youtube. Konten yang paling banyak dikonsumsi oleh pengguna internet di area urban adalah musik, lifestyle, komedi, dan how-to seperti tutorial. Sebaliknya, pengguna internet di rural lebih sering memanfaatkan jaringan internet 4G dan 3G. Konten video yang paling banyak dikonsumsi segmen rural di Youtube adalah musik, sepak bola, berita, dan gosip.
Dengan banyaknya penonton yang beralih ke video online, wajar saja bila banyak brandyang turut ikut mengubah mediumnya agar tetap relevan dan didengar. Salah satunya, dengan memilih Youtube sebagai kanal kampanye komunikasi merek mereka. "Dan, daftar 10 iklan terpopulardi awal 2018 yang dirilis Youtube dapat menjadi contoh bagi brand Indonesia untuk melihat iklan-iklan yang menarik bagi konsumen. Antara lain, iklan Ramayana Department Store versi Qosidahan yang masuk daftar 10 Iklan Terpopular versi Youtube di awal 2018 ini," tutupnya.