Karyawan di Indonesia Menyukai Fleksibilitas Bekerja

MIX.co.id – Riset terbaru Qualtrics mengungkapkan, 58% karyawan full-time di Indonesia lebih suka fleksibilitas sehingga bisa bekerja sesuai waktu pilihan mereka daripada satu hari lebih sedikit di tempat kerja (42%).

Sentimen serupa juga disuarakan oleh responden di seluruh Asia Tenggara, dengan 60% memilih fleksibilitas daripada minggu yang lebih pendek (40%). Fleksibilitas juga menjadi pendorong retensi yang lebih besar (62%) dibandingkan empat hari kerja dalam seminggu (49%) di Indonesia.

Studi Qualtrics dilakukan pada Mei 2022, mencakup 3.415 responden berusia 18 tahun atau lebih yang bekerja secara penuh atau paruh waktu di berbagai industri di Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura.

Pertanyaan terkait empat hari kerja dalam seminggu hanya dijawab oleh karyawan yang berjumlah 2.846 responden, dengan 635 responden berasal dari Indonesia.

Temuan Qualtrics akan membantu pemberi kerja agar berhasil menyelaraskan program baru yang disesuaikan dengan kebutuhan dan harapan karyawan, melihat adanya tren di beberapa organisasi di Indonesia yang ingin menerapkan model kerja hybrid secara permanen karena telah bekerja dari jarak jauh selama dua tahun terakhir.

“Pemberi kerja tidak boleh melupakan fakta bahwa apa yang benar-benar diinginkan dan dibiasakan oleh karyawan adalah fleksibilitas dalam menyesuaikan jadwal kerja mereka berdasarkan tuntutan hidup mereka,” kata Lauren Huntington, Employee Experience Solution Strategist, Southeast Asia, Qualtrics, dalam rilis yang nditerima redaksi pada Jumat (24/6), di Jakarta.

Bagi sepertiga karyawan di Asia Tenggara (30%), fleksibilitas berarti memiliki kendali atas jam kerja yang mereka inginkan. Karyawan lainnya mendefinisikan fleksibilitas sebagai bekerja dari mana saja (25%), diukur dengan kinerja dan bukan jam (23%), atau dapat memilih hari kerja (15%).

Mayoritas responden percaya bahwa empat hari kerja dalam seminggu dapat meningkatkan keseimbangan kehidupan bekerja (84%), kesejahteraan mental (79%), dan produktivitas (80%), serta membuat mereka merasa lebih setia kepada pemberi kerja (79%).

Meski begitu, empat hari kerja dalam seminggu memberi dampak, yakni dua pertiga (68%) responden di Indonesia mengatakan mereka akan memiliki jam kerja yang lebih lama, sementara 63% mengatakan kinerja perusahaan akan menurun, dan 55% percaya pelanggan akan frustasi. Responden dari seluruh Asia Tenggara mengungkapkan kekhawatiran yang sama.

Salah satu potensi solusi terhadap tantangan yang ditimbulkan oleh model kerja baru adalah mengukur kinerja karyawan berdasarkan hasil dan bukan jam serta hari kerja, dengan 86% responden mendukung pendekatan ini. Secara khusus, responden melihat secara positif peningkatan efisiensi, fokus, dan pembuatan lingkungan kerja yang merata.

“Semakin ke sini, kami melihat orang membuat keputusan karir dan menemukan kepuasan dalam pekerjaan mereka dengan bekerja untuk organisasi yang benar-benar memahami dan merespons kebutuhan mereka,” imbuh Lauren. Qualtrics adalah perusahaan pemimpin dan pencipta kategori manajemen pengalaman. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)