Kelas Pintar sebagai penyedia solusi pembelajaran efektif dengan literasi lengkap sesuai kurikulum, telah menyediakan fitur untuk memaksimalkan peran masing-masing stake holder di ekosistem pendidikan. Baik yang terkait dengan administrasi, aktivitas belajar mengajar, hingga monitoring.
Oleh karena itu, Kelas Pintar menanamkan student analytic dalam sebuah kecerdasan buatan (Artificial Intelligent) berbasis data dalam jumlah besar (Big Data), sebagai bagian dari upaya memberikan pendidikan terbaik kepada para peserta didik.
"Disini, kami tidak sedang bicara sistem pendidikan 10-15 tahun mendatang. Kami bicara tentang hari ini, dimana sekolah, guru, orang tua, dan para murid, sudah dan sedang menggunakan platform pendidikan masa depan dari Kelas Pintar untuk kegiatan belajar mengajar di masa sekarang ini," ungkap Fernando Uffie, Founder Kelas Pintar.
Sementara itu, Andi Murgeim, Kepala Sekolah SMK Gema Karya Bahana, menegaskan, sebuah platform pembelajaran online harusnya bisa mengakomodasi kebutuhan sekolah ataupun institusi pendidikan formal dalam menjalankan fungsinya, baik di masa Covid-19 ataupun ke depannya.
"Menggunakan platform Kelas Pintar, para guru di sekolah kami bisa menjalankan perannya dan melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasa. Sementara bagi para siswa, selain menggunakan platform Kelas Pintar di jam sekolah, mereka juga bisa menggunakan platform yang sama untuk belajar di luar jam sekolah. Dan ini jadi lebih efisien, baik dari sisi biaya maupun sistem. Kami juga melihat kerja sama dengan Kelas Pintar sebagai sebuah lompatan, untuk menapaki masa depan dunia pendidikan 10-15 tahun mendatang," yakin Andi.
Saat ini, menurut Fernando, ada lebih dari 36 sekolah dan yayasan yang menjadikan platform Kelas Pintar sebagai sistem pendidikan yang mengintegrasikan seluruh siswa, guru, dan orang tua yang ada di dalam lingkup sekolah masing-masing. Sementara jika mengacu pada jumlah pengguna individu, ada lebih 500 ribu siswa di lebih dari 70 ribu sekolah yang tersebar di 34 provinsi Indonesia, menggunakan platform Kelas Pintar untuk melakukan aktivitas belajar secara online.
Pencapaian tersebut berhasil membuat Kelas Pintar menyabet predikat Best Education Platform di ajang penghargaan “Selular Award ke-17” yang digelar hari ini (19/8). Diungkapkan Uday Rayana, CEO/Editor in Chief Selular selaku Ketua Penyelenggara Selular Award 2020, Kelas Pintar konsisten dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui solusi dan inovasi yang bisa menjawab kebutuhan stake holder pendidikan Tanah Air.
"Kelas Pintar adalah platform pendidikan berbasis teknologi yang melihat ekosistem pendidikan sebagai satu kesatuan. Ini jadi salah satu pertimbangan kami dalam menetapkan Kelas Pintar sebagai Best Education Platform," tutup Uday.