Kembangan SDM di Bidang TIK, Alita Berkolaborasi dengan Institusi Pendidikan

MIX.co.id - Sebagai perusahaan penyedia jaringan dan solusi di bidang Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (TIK), Alita Praya Mitra memiliki komitmen untuk membangun infrastruktur digital, termasuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang TIK.

Oleh karena itu, Alita Praya Mitra memutuskan untuk berkolaborasi dengan Institut Teknologi Nasional Bandung (ITENAS) dan ARS University dalam mengembangkan keahlian SDM di bidang TIK.

“Kolaborasi ini diharapkan bisa mempercepat pembangunan infrastruktur digital dan penetrasi solusi IoT (Internet of Thing) di seluruh wilayah Indonesia. Harapannya, agar percerpatan penetrasi broadband internet yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat segera terwujud. Tentu saja dengan bantuan rektor, dekan, dosen, serta mahasiswa terbaik dari ITENAS dan ARS University,” ungkap Direktur Utama PT Alita Praya Mitra Teguh Prasetya.

Saat ini, Alita sudah menjangkau 7 provinsi, 63 kota/kabupaten, 2547 desa, dan sepanjang 8.000 km. Tahun ini, Alita akan mengembangkan hingga mendekati 20.000 km untuk jaringan Fiber Optik serta beragam solusi berbasis IoT yang diperlukan.

Lebih jauh ia menegaskan, Alita bergerak dinamis mengikuti tren teknologi yang terus berkembang. Untuk itu, diperlukan SDM yang adaptif, responsif, dan memiliki passion pada bidang TIK agar dapat memberikan layanan terbaik bagi pengguna dan masyarakat.

Sementara itu, diakui Teguh, saat ini, masih banyak terdengar keluhan sulitnya lulusan perguruan tinggi mencari pekerjaan. Sementara di sisi lain, banyak perusahaan kesulitan mendapatkan pegawai dengan kualifikasi yang memenuhi kebutuhan industri.

“Bukan karena pekerjaan tersebut memerlukan pengalaman kerja bertahun-tahun atau keahlian khusus yang sulit dipelajari, namun kebutuhan industri ternyata tidak dipelajari di kampus,” katanya.

Sejatinya, adanya kolaborasi ini diharapkan dapat menguntungkan bagi institusi pendidikan dan industri, termasuk mempersiapkan mahasiswa untuk mengukur sejauh mana implementasi ilmu yang diperoleh di kampus dengan ilmu di dunia kerja nyata.

“Melalui kolaborasi ini, kampus dan industri dapat bersama-sama mengembangkan kurikulum atau memetakan apa saja yang menjadi kebutuhan industri saat ini atau bersama melihat tren kebutuhan industri di masa depan,” harapnya.

Selain infrastruktur, Teguh menambahkan, Alita juga merupakan pelopor solusi pintar berbasis IoT yang saat ini berkembang pesat di Indonesia. Akhir tahun lalu, bersama dengan stakeholder--baik pemerintah, dunia usaha, komunitas, akademisi, serta penyedia teknologi--Alita meluncurkan inisiatif pembuatan Virtual Techno Park. Objektif dari Virtual Techno Park ini adalah untuk mempermudah ruang kolaborasi serta industrialisasi berbagai bentuk R&D (Research & Development) Teknologi IoT, khususnya di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)