MIX.co.id - Untuk mengembangkan ekosistem 5G, PT XL Axiata Tbk. menggandeng dua perguruan tinggi di Indonesia, yakni IPB University (IPB) dan Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra). Kesepakatan kerja sama yang akan berlangsung selama dua tahun ini, resmi ditandatangani pada penghujung Agustus ini (25/8).
Melalui kerja sama tersebut, XL Axiata melalui laboratorium pengembangan IoT X-Camp bersama IPB dan Polman Astra akan bersama-sama berbagi pengetahuan dan keahlian guna meningkatkan kompetensi agar mampu menyediakan platform berbasis IoT (Internet of Things) di jaringan 5G guna memenuhi kebutuhan dunia usaha, khususnya sektor pertanian dan manufaktur.
Diterangkan Direktur & Chief Technology Officer PT XL Axiata Tbk. I Gede Darmayusa, “Pekan lalu Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia telah menyatakan bahwa XL Axiata lolos Uji Laik Operasi untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia. Untuk itu, kami akan mempercepat pengembangan ekosistem 5G, selaras dengan spirit untuk terus berinovasi dan selalu adaptif terhadap setiap perkembangan teknologi telekomunikasi secara global.”
Keberadaan jaringan 5G diharapkan dapat membuka jalan bagi para pelaku industri untuk melakukan banyak efesiensi proses melalui transformasi digital dengan memanfaatkan infrastuktur cerdas IoT. “Dengan kemampuan akses internet yang lebih cepat dan stabil, tersedianya jaringan 5G diperkirakan akan menjadi penggerak utama industri berbasis internet,” yakinnya.
Lebih jauh ia menegaskan, karena setiap pelaku industri memiliki kekhasannya masing-masing, maka solusi yang diberikan harus benar-benar menjawab kebutuhan yang terkadang sangat spesifik. “Untuk itu, kami merasa perlu untuk menggandeng lembaga riset seperti kampus, dalam rangka bersama-sama mengeksplorasi problem dan solusi yang tepat guna,” ungkap Gede.
Salah satu IoT service solution yang sedang dikembangkan bersama IPB dan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) antara lain Melon Harvesting Robot, yaitu solusi untuk penentuan waktu panen secara akurat dengan image processing. Implementasi 5G XL Axiata untuk mendukung real-time communication antara robot dengan cloud/server. Pengembangan selanjutnya adalah pembuatan robot prototype kedua untuk pruning daun melon.
Sementara itu, Polman Astra dan X-Camp akan turut menerapkan 5G pada Quality Auto Inspection, yaitu solusi terkait quality control barang hasil produksi yang berbasis pada image processing, dilanjutkan dengan part delivery dengan drone hingga Auto Transfer - AGV (Automated Guided Vehicle). Use case tersebut akan diterapkan di PT Akebono Brake Astra Indonesia. Selain itu, turut pula dikembangkan mesin CNC (Computer Numerical Control) yang akan didukung dengan konektivitas 5G sehingga bisa dikendalikan dari jarak jauh secara presisi.
Untuk pengembangan solusi digital berbasis IoT, XL Axiata melalui X-Camp telah bekerja sama dengan beberapa kampus guna menyediakan solusi untuk beberapa industri seperti pertanian, logistik, hingga smart building.
Sementara itu, setelah berhasil menggelar jaringan 5G di lima kota--yaitu Depok, Jakarta Selatan, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya--XL Axiata secara bertahap terus memperluas jaringan 5G ke kota-kota lainnya. Medan, Banjarmasin, dan Makassar akan menjadi kota 5G XL Axiata berikutnya, yang ditargetkan akan siap pada pertengahan September 2021 mendatang.