MIX.co.id - Tahun 2024 mendatang, Metaverse diprediksi sudah menjadi gaya hidup baru masyarakat untuk bersosialisasi, bermain, berkarir, dan memiliki aset digital sebagai investasi seperti tanah, properti, hingga pakaian.
Untuk itu, Sekuya Multiverse, proyek asal Indonesia dengan target pasar global, akan menciptakan empat dunia dalam satu Metaverse. Untuk mulai mewujudkannya, Sekuya dan IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) Bekasi baru saja melakukan penandatanganan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk mengembangkan urban planning di Sekuya Multiverse.
“Kami melihat kolaborasi di metaverse menjadi peluang baru untuk generasi masa depan, membangun tata kota di metaverse menjadi tantangan serta fondasi untuk terbukanya ekosistem baru, karir baru, dan kreativitas baru,” papar Ar. Dedi Budiman, Ketua IAI Wilayah Bekasi.
Sukses tumbuh 3.000% sejak pertama kali diluncurkan, Sekuya terus membangun empat dunia dengan tema Epic Fantasy Adventure dan karakter ikoniknya yang memiliki ciri khas layaknya pohon dengan rambut brokoli.
Dengan tagline, "New Earth Multiverse," Sekuya Multiverse bertujuan untuk menciptakan dunia baru yang mengubah cara seseorang dalam memandang dunia nyata dan dunia maya.
Objektif utama Sekuya adalah untuk membantu pengguna merasakan tema petualangan fantasi epik. Di dalamnya, pengguna bisa berinteraksi atau melakukan transaksi dengan menggunakan NFT serta Crypto currency lainnya, sambil mengalami petualangan menjadi makhluk mistis, mengendarai kendaraan baru, dan menjelajahi dunia metaverse dengan desain fantastis seperti pulau terapung, bahkan kota Atlantis yang telah lama hilang.
“Bersama dengan bergabungnya Ikatan Arsitek Indonesia, kami yakini Sekuya bisa menjadi metaverse terdesentralisasi kelas dunia yang bersaing dan menjadi rumah baru untuk para creator, gamer, dan generation Z and Alpha," harap Lilis Huri, CEO Nevers Studio, perwakilan dari Sekuya di Asia dan Indonesia.
Adapun tim dibelakang Sekuya berasal dari latar belakang para ahli, seperti konsultan merek yang sudah menangani ratusan merek dalam empat tahun terakhir, ahli blockchain, pemimpin start-up muda dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, dan arsitek di dunia digital.
Sebelumnya, Sekuya telah mengumumkan 10 kemitraan dengan komunitas crypto di seluruh dunia dan akan mengumumkan lebih banyak kolaborasi dalam waktu dekat.
Sekuya Multiverse sendiri telah menjadi proyek Metaverse asal Indonesia yang akan bersaing di pasar Internasional dengan menjawab kebutuhan melalui Metaverse, NFT, Meta-fi, dan Game-fi.
Beberapa figur yang juga telah bergabung di Sekuya antara lain, Steven Mac sebagai penasehat pasar Amerika, Eunice Wong yang dikenal sebagai Crypto Queen, Yuki Aizu pemain bola asal Jepang, dan Evelina Tan artis dan presenter asal Indonesia.