Dalam rangka mengembangkan potensi pemimpin muda dari kalangan mahasiswa, perusahaan FMCG P&G menggelar program CEO Challenge untuk dikembangkan dan dilatih dengan “P&G way”. P&G CEO Challenge atau yang sebelumnya dikenal dengan ASEAN Business Challenge, digelar beberapa waktu lalu dengan tujuan untuk memperluas keterampilan dan pengetahuan peserta dengan mengikuti berbagai pelatihan.
Dikatakan Madhusudan Gopalan, Presiden Direktur P&G Indonesia, di P&G, kami percaya bahwa pengembangan kepemimpinan adalah strategi bisnis utama. Kekuatan kami berasal dari sumber daya manusia, untuk itu kami memilih dan melatih mahasiswa terbaik dari universitas terkemuka dan membentuknya dalam P&G CEO Challenge.
"P&G mencapai representasi gender yang sama di semua bagian perusahaan kami dan memastikan lingkungan inklusif di mana setiap orang - pria dan wanita - dapat berkontribusi sepenuhnya. Di Indonesia, 45% manajer kami adalah wanita dan setengah dari teknisi kami di pabrik adalah wanita," ungkapnya.
Program CEO Challenge membekali para peserta dengan Model Pengembangan Kepemimpinan P&G 70-20-10. Maksudnya, 70% para mahasiswa mengikuti praktek nyata melalui penerapan studi kasus yang akan menantang kemampuan mereka akan kepemimpinan, 20% mentoring dan 10% Classroom. Melalui model ini peserta diharapkan dapat memperluas keterampilan dan pengetahuan mereka tentang kepemimpinan dan pengembangan strategi melalui bimbingan secara personal, serta bimbingan bersama para mentor dan pemimpin P&G dari Manager Level ke C-Level dan pelatihan formal.
"Itulah sebabnya kami menciptakan tanggung jawab awal dan bermakna bagi setiap karyawan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dengan kekuatan dan kepentingan pribadi. P&G sangat bangga berkontribusi dalam membantu para mahasiswa untuk menjadi pemimpin di masa depan," tutup Gopalan.