Kemenkes dan GSK Edukasi Masyarakat Tentang Pentingnya Imunisasi Anak

MIX.co.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan UNICEF melaporkan bahwa 84% dari fasilitas pelayanan kesehatan imunisasi anak di Indonesia terdampak Covid-19. Akibatnya, capaian imunisasi dasar lengkap baru mencapai 58,4% dari target 79,1% per Oktober 2021.

Berangkat dari fakta itu, Kementerian Kesehatan bersama dengan perusahaan kesehatan global, GlaxoSmithKline (GSK) Indonesia, kembali menggelar program edukasi bertajuk "Long Life for All - Sehatkan Keluarga, Lewati Pandemi dengan Imunisasi Lengkap”.

Melalui program edukasi yang digelar secara hybrid pada hari ini (18/4) serta diikuti oleh media dan blogger, Kementerian Kesehatan dan GSK Indonesia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap memberikan imunisasi secara rutin kepada anak meskipun masih berada dalam situasi pandemi.

Diungkapkan Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes dr. Prima Yosephine MKM, dalam menjawab tantangan ini, pemerintah telah mengeluarkan dan mensosialisasikan Keputusan Menteri Kesehatan RI tentang Petunjuk Teknis untuk mengatur pelaksanaan pelayanan imunisasi rutin pada masa pandemi Covid-19 serta melakukan akselerasi imunisasi bagi anak yang belum lengkap statusnya.

“Di samping sikap waspada terhadap virus Covid-19 yang terus dijaga, layanan imunisasi pada anak harus tetap diberikan untuk menghindari risiko terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) yang diakibatkan oleh Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I),” ucapnya.

Sejatinya, potensi wabah KLB dapat terjadi mengingat PD3I seperti difteri dapat menular. Difteri merupakan bakteri yang menyerang saluran pernapasan pada selaput lendir hidung dan tenggorokan yang menyebabkan anak sulit bernapas . Pada November dan Desember 2021 lalu misalnya, dilaporkan bahwa tiga kabupaten di Sulawesi Selatan, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Sidenreng Rappang, dan Kabupaten Barru mengalami kasus KLB difteri dan campak.

Ditegaskan Dokter Spesialis Anak, Prof. DR. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K), “Guna menghindari terjadinya serta meluasnya kasus KLB, penting bagi orang tua untuk segera melengkapi dan mengejar imunisasi anak yang tertinggal, tanpa harus mengulang jadwal imunisasi dari awal."

Menurutnya, peran imunisasi terbukti efektif dalam meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah beragam penyakit. Terbukti, setiap tahun, imunisasi telah membantu mencegah kematian 2 hingga 3 juta anak di Indonesia. "Semakin lengkap imunisasi yang diberikan pada anak, maka semakin baik pula perlindungan kesehatan anak dan tentunya juga akan berdampak pada kualitas hidup anak di masa depan. Imunisasi," tandasnya, yang menyebutkan bahwa imunisasi lengkap anak sampai SD kelas lima.

Ditambahkan Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes, dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO, “Melalui peringatan Pekan Imunisasi Dunia setiap pekan akhir bulan April ini, kami mengajak semua pihak dari lintas sektor, pihak swasta, akademisi, organisasi kemasyarakatan, dan media untuk dapat menjadi penggerak serta turut mendorong pelaksanaan imunisasi yang berkualitas dan mencapai cakupan imunisasi yang tinggi dan merata, sehingga dapat terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.”

Pada kesempatan yang sama, dr. Deliana Permatasari, Vaccine Medical Director GSK Indonesia, menyampaikan bahea GSK Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam membangun dan memelihara kesehatan masyarakat.

"GSK memiliki peranan penting untuk mendukung program pemerintah terkait imunisasi. Oleh karena itu, untuk mendukung pemerintah, kami memiliki program scientific partnership berupa penitian bersama dengan para peneliti lokal. Update ilmiah dari penelitian tersebut, kami berikan juga kepada para tenaga kesehatan, termasuk dokter. Kami juga melakukan edukasi kepada irsnh tua dan masyarakat awam tentang pentingnya imunisasi, termasuk berkolaborasi dengan pihak-pihak lain," pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)