MIX.co.id - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), Indonesia Influenza Foundation (IIF), dan Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PERALMUNI) berkolaborasi dengan Sanofi Pasteur Indonesia menggelar program edukasi tentang pentingnya vaksinasi flu di masa pandemi. Digelar untuk merayakan Hari Flu Sedunia, program edukasi ini digelar secara virtual pada hari ini (19/11), dengan mengundang media dan menghadirkan sejumlah pembicara pakar.
Dijelaskan Head of Medical Sanofi Pasteur Indonesia dr. Dhani Arifandi, “Sesuai dengan misi kami untuk memastikan bahwa tidak ada yang menderita atau meninggal karena penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi, Sanofi Pasteur berkomitmen menjadi mitra pelayanan kesehatan yang terpercaya dan terintegrasi, baik secara global maupun di Indonesia.”
Selama pandemi ini, lanjutnya, Sanofi Pasteur Indonesia juga berperan aktif sebagai mitra kesehatan dengan mengedukasi masyarakat di media sosial @KenapaHarusVaksin dan berbagai webinar untuk tenaga ahli kesehatan mengenai pentingnya vaksinasi flu selama pandemi Covid-19. “Selain itu, dalam rangka memperingati Hari Flu Sedunia, Sanofi Pasteur dan IIF juga ingin mengingatkan semua orang pentingnya vaksinasi flu di masa pandemi Covid-19,” kata dr. Dhani.
Sejatinya, pencegahan adalah langkah yang lebih baik dibandingkan mengobati. Vaksin merupakan pencegahan primer, terutama di masa pandemi seperti saat ini. Vaksinasi influenza tidak hanya dapat melindungi seseorang dari bahaya penyakit flu, namun juga melindungi orang-orang tersayang dan kerabat yang rentan terhadap penyakit flu.
Menurut data World Health Organization (WHO) pada 2018, 3 hingga 5 juta orang di seluruh dunia terkena infeksi influenza berat setiap tahun. Dari jumlah tersebut, diperkirakan 290.000 hingga 650.000 orang meninggal per tahunnya. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, Dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid., menegaskan, “Saat ini, kasus Covid-19 sudah menurun seiring meningkatnya cakupan vaksinasi Covid-19. Namun, kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi sesuai dengan jadwal dan rekomendasi dokter demi melindungi diri dari penyakit infeksi yang berbahaya seperti influenza. Terlebih lagi, vaksinasi flu dinilai penting untuk mencegah timbulnya koinfeksi dengan infeksi virus Covid-19 yang dapat mengakibatkan komplikasi serius. Selain itu, pemberian vaksin flu dan vaksin Covid-19 dapat ditoleransi dengan baik sesuai prosedur vaksinasi.”
Sementara itu, Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF) Prof. DR. dr. Cissy B Kartasasmita, SpA(K)., menambahkan, “Sangat penting untuk mengambil langkah pencegahan agar anak tidak terserang penyakit flu, khususnya di masa pandemi ini, yang memungkinkan terjadinya koinfeksi antara penyakit flu dan Covid-19.”
Menurutnya, langkah pencegahan salah satunya dapat dilakukan melalui vaksinasi jika anak sudah berusia di atas enam bulan. Mengenai aturan vaksin, anak berusia di bawah sembilan tahun yang belum pernah diberikan vaksin flu perlu diberikan dosis vaksin flu sebanyak dua kali, dengan jeda waktu antara pemberian vaksin pertama dan kedua berjarak satu bulan. Sedangkan untuk anak di atas usia sembilan tahun, pemberian vaksin flu harus dilakukan secara rutin setiap satu tahun sekali.
Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Prof. DR. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI., menuturkan, “Vaksin flu memiliki efektivitas yang tinggi, di mana vaksin flu dapat meningkatkan kemungkinan pulih apabila kelompok berisiko tinggi tertular penyakit flu. Bagi kelompok berisiko tinggi, vaksinasi dapat dilakukan ketika pasien dalam kondisi yang stabil.
“Jika penyakit komorbid sedang kambuh, vaksinasi sebaiknya dilakukan ketika kondisi pasien sudah pulih. Selebihnya, tidak ada syarat khusus bagi kelompok berisiko tinggi untuk melakukan vaksinasi influenza, kecuali jika mereka memiliki alergi terhadap bahan-bahan vaksin tersebut,” ujarnya.
Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PERALMUNI), mengatakan, “Di musim influenza mendatang, kita menghadapi kompleksitas dan tantangan kemungkinan koinfeksi penyakit flu dan infeksi virus Covid-19. Oleh karena itu, di kesempatan ini, PERALMUNI kembali mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi influenza agar kita bisa saling melindungi sekaligus mengendalikan pandemi Covid-19 secara efisien dan mencegah influenza musiman.”