Kemenko PMK dan DEFGHI Berkolaborasi Manfaatkan Aplikasi Ruang Digital Keluarga

MIX.co.id - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) berkolaborasi dengan PT DEF GHI GLOBAL (DEFGHI) terkait pemanfaatan aplikasi Digital Parenting Ruang Digital Keluarga.

Kolaborasi itu dilakukan untuk meningkatkan keadaban digital di keluarga, khususnya peserta didik di Indonesia, yang saat ini berjumlah 52 juta siswa. Selain itu, melalui kolaborasi itu, diharapkan mampu mengurangi dampak negatif penggunaan gawai dan internet yang berlebihan.

Dampak negatif kecanduan gawai dan internet pada peserta didik dapat berupa kecanduan media sosial dan kecanduan game online. Konsekuensi negatif dari kecanduan tersebut antara lain perubahan mood dan emosi; gangguan pola tidur dan kualitas tidur yang buruk; depresi dan cemas serta resiko bunuh diri; kondisi fisik memburuk; hingga kehilangan teman di dunia nyata, konflik dengan anggota keluarga, dan rusaknya produktivitas.

Kolaborasi tersebut diwujudkan dalam bentuk penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam rangka mendukung Aksi Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental melalui kegiatan sosialisasi dan internalisasi aplikasi Ruang Digital Keluarga.

Penandatanganan PKS itu dihelat di gedung rektorat UGM, Yogyakarta, pada akhir Januari ini (25/1). PKS tersebut ditandatangani oleh Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi bersama CEO PT DEF GHI GLOBAL Tombak Simanjuntak.

“Penandatanganan kerja sama aplikasi Ruang Digital Keluarga ini sebagai salah satu aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dalam rangka meningkatkan pembudayaan literasi, internalisasi nilai-nilai revolusi mental dan penguatan pendidikan karakter bagi anak dan orangtua serta peningkatan keadaban di ruang digital," urai Didik.

Ditambahkan Direktur DEFGHI Rafik Ahmad, "Kami dari DEFGHI merasa sangat bangga dan berterima kasih atas kolaborasi dan kerja sama yang terwujud. DEFGHI sangat menyambut baik dukungan dari Kemenko PMK. Semoga sinergi ini akan terus berkembang dikemudian hari."

Heru Nugroho selaku salah satu inisiator kerja sama ini, yang juga Wakil Ketua PANDI Bidang Pengembangan Usaha, Kerja sama dan Pemasaran, mengatakan, "Program ini sebelumnya sudah berjalan di sekolah swasta nasional. Saya pikir aplikasi ini baik sekali bila bisa digunakan secara gratis oleh dunia pendidikan, khususnya sekolah-sekolah negeri. Untuk itu, pemerintah kemudian menganggap bahwa program ini layak dijadikan salah satu bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental."

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)