MIX.co.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) dan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menggelar program Training of Trainers (ToT) Literasi Digital untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkes.
Program digelar secara offline di Hotel Mercure Serpong Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, pada 7-8 November 2022. Kali ini, program dihadiri oleh 30 ASN dari Kemenkes RI sebagai peserta Literasi Digital segmen pemerintahan.
Objektif dari program literasi digital untuk segmen pemerintahan ini adalah untuk mempersiapkan para ASN Kemenkes dengan pemahaman literasi digital agar menjadi trainer literasi digital di lingkungan pemerintahan pada tahun 2023 mendatang. Program ini juga merupakan bagian dari usaha meningkatkan literasi digital secara kognitif dan praktis bagi ASN di Indonesia menuju transformasi digital Indonesia.
Dituturkan Bonifasius Wahyu Pudjianto, Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, program ini dilakukan untuk mendorong kompetensi ASN pada era digital agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan segmen publik pada masyarakat.
“Dari materi-materi yang akan diberikan, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kecakapan penggunaan teknologi digital, meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan perangkat dan akun yang digunakan, serta mendorong ASN untuk mengenal dan mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan segmen publik pada masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Doddy Izwardy, Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan, yang mewakili Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes Republik Indonesia, menegaskan, masyarakat diharapkan memiliki tingkat literasi komunikasi yang baik, terutama terkait literasi digital melalui pemanfaatan teknologi secara cerdas sesuai dengan aturan dan etika yang berlaku.
"Hal ini bertujuan agar dapat meningkatkan mutu kebijakan kesehatan berbasis data yang akurat juga lengkap dengan pelayanan yang efisien pada tingkat puskesmas, klinik, rumah sakit, laboratorium, dan apotek,” kata Doddy.
Kegiatan ToT Literasi Digital untuk Kemenkes diakhiri dengan sesi pembahasan pilar keterampilan digital (digital skills). Sesi keterampilan digital dibawakan oleh Teddy Sukardi dan Mohammad Iqbal dan dilanjutkan dengan sesi praktik Penggunaan Multimedia yang dibawakan oleh Gatot Sandy.
Selama dua hari, para peserta menerima materi mengenai empat pilar literasi digital (Etika Digital, Budaya Digital, Keamanan Digital, dan Keterampilan Digital) yang disampaikan oleh para narasumber yang kredibel di bidangnya.
Program Literasi Digital segmen Pemerintahan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.