Kementerian BUMN Gelar "PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024"

MIX.co.id - Untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengoptimalkan peran UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), Kementerian BUMN kembali menggelar Pasar Digital (PaDi) UMKM Hybrid Expo & Conference 2024. Tahun ini, program tersebut sudah memasuki penyelenggaraan kelima sejak diluncurkan pada 2020.

Secara onsite, PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 berlangsung di dua tempat, yaitu Gedung Sarinah, Jakarta, pada 11-14 Juli 2024 serta e-Walk Plaza, Balikpapan, pada 18-21 Juli 2024. Sementara itu, secara online, program ini dapat diakses di aplikasi PaDi UMKM atau website www.padiumkm.id, yang diselenggarakan dari tanggal 11 Juli-10 Agustus 2024.

Dituturkan Rabin Indrajad Hattari, Sekretaris Kementerian BUMN, nilai Produk Dalam Negeri BUMN pada 2023 meningkat sampai dengan Rp 917,2 triliun atau meningkat 67% dibanding tahun sebelumnya. Paling penting, nilai belanja BUMN pada UMKM meningkat pesat mencapai 57%.

"Kementerian BUMN mengapresiasi inisiatif pengembangan PaDi UMKM yang telah dilakukan selama empat tahun ini. Semoga peran PaDi UMKM akan semakin inklusif dan lebih membantu UMKM agar lebih melonjak ke depannya,” terang Rabin.

PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 digelar dengan tema ‘Bersama BUMN Bangun Ekosistem UMKM’. Pembukaan PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 turut dihadiri oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian BUMN Irin Tiko serta perwakilan dari BUMN Penyelenggara, di antaranya SVP Procurement Pertamina Hery Murahmanta, Direktur Strategic Portfolio Telkom Indonesia Budi Setyawan Wijaya, SGM of Community Development Center Angkasa Pura II Rini Indrawati, Senior Vice President, Head of Operational & Supply Chain Control PT Pembangunan Perumahan Niekke Kusuma Wardhani, Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga Bagus Cahya Arinta B, VP TJSL, Aset dan Umum Bio Farma Tjut Vina Irviyanti, dan CEO PaDi UMKM Jimmy Karisma Ramadhan.

Kegiatan ini didukung enam perusahaan BUMN Group, yaitu Pertamina, Telkom Indonesia, Angkasa Pura II, PT Pembangunan Perumahan, Jasa Marga, dan Biofarma. Program ini menghadirkan lebih dari 500 UMKM yang merupakan binaan BUMN serta organisasi/lembaga mitra Kementerian BUMN, di antaranya Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), HIPMI, IWAPI, Jakpreneur, Bank Indonesia, Kemkominfo, KemenKUKM, dan Yayasan Dharma Bhakti Astra.

Loto Srinaita Ginting, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, mengungkapkan bahwa PaDi UMKM Expo tahun 2024 berbeda dengan sebelumnya. Pada tahun 2024 ini, PaDi UMKM Expo dilengkapi juga dengan Conference untuk membahas topik-topik aktual yang terkait pengembangan UMKM serta Business Matching guna mempertemukan Buyer Group dari BUMN dengan para pelaku UMKM. Dikemas pula sebuah kegiatan temu komunitas dengan diskusi menarik dan workshop seputar kuliner, fashion, beauty, hingga seni.

“Hal ini dilakukan dengan tujuan agar PaDi UMKM Expo tidak hanya dapat mendukung pemasaran produk-produk UMKM, tetapi juga meningkatkan wawasan dan kapabilitas para pelaku UMKM. Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat membantu UMKM memperluas jaringannya sebagai bagian dari upaya untuk mendukung UMKM Go Digital dan Go Global,“ ucap Loto Srinaita Ginting.

Sejatinya, peran BUMN sebagai salah satu pilar utama perekonomian nasional sangat dibutuhkan dalam mendorong terbangunnya kemitraan strategis antara UMKM dengan berbagai pemangku kepentingan. Langkah ini penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan. Dengan demikian, ke depan UMKM diharapkan dapat bersaing dengan perusahaan besar, masuk ke dalam pengadaan pemerintah dan rantai pasok BUMN, melakukan substitusi terhadap produk impor, bahkan menembus pasar global, yang pada akhirnya dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

PaDi UMKM terus dikembangkan menjadi platform pengadaan kelas enterprise yang dapat dioptimalkan penggunaannya oleh Pemerintah, BUMN, dan industri nasional, dengan pengadaan yang memihak pada industri nasional terutama UMKM. PaDi UMKM mengembangkan beberapa fitur baru, yang dapat memberikan kemudahan pembiayaan bagi UMKM melalui Purchase Order (PO) Financing, serta mendukung transparansi dan efisiensi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)