Setelah sukses membangun bisnis di Bandung, awal tahun ini Kencana Pajajaran Batik & Fashion melakukan ekspansi ke Jakarta. Tepat pada awal Maret ini, ritel fashion yang menyediakan busana dan kain tradisional Nusantara tersebut membuka gerai pertamanya di Kemang, Jakarta.
Pembukaan toko retail pertama di Ibu Kota itu diharapkan dapat memperkuat tujuan Kencana Pajajaran untuk membawa warisan budaya nusantara Indonesia ke dunia modern tanpa menghilangkan jati dirinya. "Dengan segala proses yang telah dilalui, kami sangat yakin dapat mengembangkan usaha menjadi lebih besar dengan tetap mempertahankan warisan budaya nusantara Indonesia," jelas Affandi Setiawan, Owner Kencana Pajajaran Batik & Fashion.
Pada kesempatan Grand opening Kencana Pajajaran Batik & Fashion di Jakarta yang berlangsung pada Sabtu ini (3/3), digelar talkshow bertema "Batik Pakem versus Batik Kontemporer". Dengan menghadirkan para pembicara seperti Ayu Dyah Pasha (Ketua Ikatan Pencinta Batik Nusantara), Musa Widyatmodjo (Senior Fashion Designer), dan Affandi Setiawan (Designer & Owner Kencana Pajajaran Batik & Fashion).
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sejak awal pendiriannya, Kencana Pajajaran Batik & Fashion sangat menekankan kualitas. Adapun filosofi perusahaan adalahmenggabungkan budaya nusantara dengan nafas modernisasi kontemporer. "Dengan begitu, Kencana Pajajaran Batik & Fashion mempunyai tujuan melestarikan budaya nusantara melalui design dan produk-produk budaya Nusantara yang inovatif dan unik," ungkap Affandi.
Menjawab perkembangan zaman dan tren di pasar, Kencana Pajajaran Batik & Fashion melakukan inovasi guna menciptakan produk-produk yang modern tanpa meninggalkan karakter batik pada setiap produknya. Antara lain, melalui koleksi kemeja pria, blouse, celana panjang wanita, kemeja wanita, kemeja anak pria, dan baju anak perempuan, dengan motif batik Cirebon dan Solo yang menjadi produk favorit. "Range produk yang luas merupakan strategi pasar yang mengadaptasi retail global. Jika mau terus maju, batik harus bisa berinovasi dengan pasar modern," tegasnya.
