MIX.co.id - Laporan UNICEF mengungkapkan, 68% masyarakat Indonesia mengakui bahwa mereka lebih memerhatikan kesehatan pribadi dan kesehatan orang-orang terdekatnya, di mana 40% dari masyarakat Indonesia mengonsumsi lebih banyak suplemen untuk meningkatkan kesehatan fisik mereka selama beberapa tahun terakhir.
Tak hanya kesehatan fisik, masyarakat Indonesia juga menganggap bahwa kesehatan mental menjadi penting, di mana 59% konsumen Indonesia mengakui lebih fokus terhadap kesehatan mental selama masa Covid-19. Untuk mengelola kesehatan mental tersebut, 40% konsumen Indonesia juga mengatakan bahwa mereka mengonsumsi suplemen yang berkaitan dengan kesehatan mental yang berdampak pada tingkat stress dan juga kualitas tidur mereka.
Tak heran, jika permintaan atas suplemen kesehatan, baik fisik maupun mental, meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Dalam webinar bertajuk Update on Functional Ingredients for Health & Wellness yang digelar pada pertengahan September ini, Jackie Ng selaku Strategic Marketing Director Applied Health & Nutrition dari Kerry APMEA menegaskan, “Kami mengajak pelanggan kami untuk masuk ke pasar kesehatan dengan produk yang didukung oleh bahan-bahan yang kredibel dan ditunjang oleh pengembangan sains yang inovatif.”
Lebih jauh ia menegaskan, Kerry telah menghadirkan ProActive Health, di mana setiap merek dari ProActive Health tersebut menawarkan pengelolaan kesehatan dengan nutrisi positif yang divalidasi melalui penelitian klinis.
“Semua merek di bawah ProActive Health dapat digunakan oleh pelaku bisnis untuk mengembangkan inovasi di bidang suplemen. Produk dari Proactive Health sendiri hadir untuk menjawab kebutuhan konsumen, mulai dari Wellmune untuk memperkuat sistem imun, Sensoril Ashwaganda untuk kesehatan kognitif, Capros untuk kesehatan jantung, dan Ayuflex untuk memelihara kesehatan sendi,” paparnya.