Salah satu kategori di eCommerce yang pertumbuhannya tercatat signifikan selama pandemi adalah Home & Living. Menurut catatan Tokopedia, sepanjang kuatal pertama (Q1) 2021, kategori Home and Living di Tokopedia meningkat lebih dari 2x lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2020 lalu.
Dituturkan Strategic Initiatives Senior Lead (Home and Living, Mom and Baby Category) Tokopedia Rizki Widyastuti, pada hari ini (31/5) pada saat konferensi pers virtual, “Bantal tidur, alat pel lantai, serta peralatan dapur seperti set pisau dan timbangan dapur menjadi beberapa produk yang paling dicari di masa pandemi.”
Tingginya kebutuhan masyarakat di kategori tersebut telah mendorong Tokopedia untuk terus menggandeng para pegiat usaha termasuk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) lokal--yang menjual produk rumah tangga, dapur, furnitur, hingga pertukangan--melalui berbagai inisiatif. Antara lain, dengan menggelar kampanye Home Living SALEbrations Mid-Year Sale selama Juni 2021.
“Home Living SALEbrations menjadi salah satu panggung bagi para pegiat usaha, khususnya UMKM lokal seperti Sleep Buddy Bedding dan Dekornata, untuk terus beradaptasi di tengah pandemi melalui pemanfaatan teknologi seperti Tokopedia,” lanjutnya.
Ditambahkan Indah Catur Agustin, Pemilik Sleep Buddy Bedding, sejak 2009, ia telah menjual beragam produk seprai berkualitas dengan harga terjangkau. Namun, ia mulai memanfaatkan platform digital seperti Tokopedia pada 2017.
“Kini, 80% penjualan kami berasal dari Tokopedia. Transaksi di toko kami juga naik hampir 20x lipat pada Q1 2021 dibanding Q1 2020. Omzet di Tokopedia bisa mencapai lebih dari Rp 900 juta. Lewat Tokopedia, nama Sleep Buddy Bedding sekarang bisa dikenal masyarakat di luar Surabaya,” papar Indah, yang menyebutkan bahwa bisnisnya telah mampu memberdayakan banyak penjahit dari Purwantoro dan Wonogiri.
Sementara itu, dituturkan Pemilik Dekornata Giovanno Warli, bisnisnya telah didirikan pada 2018. Dekornata merupakan bisnis lokal yang berkolaborasi dengan pengrajin dari Jawa hingga Kalimantan untuk menjual berbagai produk olahan kayu, mebel, dan dekorasi rumah. “Semua produk kami asli buatan pengrajin Indonesia dan hanya menggunakan kayu yang didapatkan secara legal dan ramah lingkungan,” jelasnya.
Setelah bergabung dengan Tokopedia pada Juni 2018, ia mengaku, penjualan Dekornata terus mengalami peningkatan. Bahkan selama pandemi, omzet Dekornata melonjak hingga 3x lipat. “Selain aktif mengikuti kampanye di Tokopedia, salah satunya Home Living SALEbrations, kami juga rutin menghadirkan inovasi, seperti merilis peralatan makan, pot tanaman hias, hingga parsel Ramadan. Kami juga memanfaatkan teknologi AR agar pembeli bisa ‘mencoba’ produk Dekornata tanpa harus keluar rumah,” urai Giovanno.