MIX.co.id – Dewan Direksi Kohler Co. mengangkat Presiden dan Chief Executive Officer (CEO) David Kohler dengan menyandang jabatan tambahan sebagai Ketua Dewan Direksi (Chair of the Board), menyusul wafatnya Executive Chairman Herbert V. Kohler pada awal September lalu di usia 83 tahun.
David akan memimpin Dewan Direksi dan Komite Eksekutif, di samping jabatannya sebagai CEO, termasuk tanggung jawab penuh atas tiga grup bisnis Kohler Co. (Kitchen & Bath, Power, Hospitality), serta seluruh fungsi perusahaan.
“Dewan Direksi mempercayai David atas pengalamannya yang luas, kepemimpinannya yang kuat, serta semangat inovasinya yang berani untuk mendorong perusahaan agar terus maju di masa depan,” demikian pernyataan perusahaan dalam rilis yang diterima redaksi pada Senin (19/9), di Jakarta.
David telah bekerja di Kohler Co. selama lebih dari 31 tahun dan diangkat menjadi Presiden dan CEO pada 2015, di mana sebelumnya menjabat sebagai Presiden dan Chief Operating Officer sejak 2009.
David adalah generasi keempat kepemimpinan keluarga Kohler sejak perusahaan ini didirikan pada 1873, dan menjadi orang kesembilan yang memimpin perusahaan ini dalam 149 tahun terakhir.
Di bawah kepemimpinan David, pendapatan tahunan perusahaan melampaui US$8 miliar pada tahun 2021. Kepemimpinannya mampu membuat KOHLER menjadi merek perlengkapan dapur dan kamar mandi nomor satu di Amerika Serikat dan China, serta merek internasional nomor satu di India.
David fokus dan investasi dalam transformasi digital perusahaan dan terjun di Rumah Pintar dengan jajaran produk terkoneksi yang kuat untuk ruang dapur dan kamar mandi.
Ia mengaku belajar banyak dari ayahnya, Herbert V. Kohler, termasuk etika kerja yang kuat tanpa kenal lelah, memimpin dengan terbuka dan rendah hati, serta selalu mendorong inovasi. “Beliau meyakini setiap orang harus punya passion untuk apapun yang mereka lakukan dalam hidupnya jika ingin sukses,” kenangnya.
Sebagai ketua Executive Leadership Diversity Board, David bertugas mengawasi target dan kemajuan perusahaan.
“Setiap rekanan harus memiliki kesempatan untuk mencapai potensi penuh mereka dalam lingkungan yang aman, ramah, dan inklusif. Ini membutuhkan investasi berkelanjutan, fokus, dan komitmen kami untuk terus memimpin dengan bold,” tandasnya.()
