MIX.co.id - Menyambut Hari Perempuan Sedunia, KoinWorks menggelar program #BossBabeBrunch. Tiga pengusaha inspiratif hadir menjadi narasumber di program tersebut. Ketiganya adalah Hanifa Ambadar (CEO Female Daily Network/FDN), Sanly Liu (Founder Spring Summer Style), dan Eunike Adelia (CEO Kopitagram).
Program yang digelar secara hybrid pada Maret ini mengajak masyarakat untuk berdiskusi seputar perempuan di dunia bisnis, investasi, teknologi, dan leadership. Pada kesempatan itu, disediakan juga sesi mentoring bisnis di acara tersebut.
"Memulai bisnis itu harus dengan baby step. Saya juga tidak menyangka bahwa blog yang saya rintis bisa berkembang menjadi beauty tech company untuk perempuan terbesar di Indonesia, dan menjadikan saya sebagai womanpreneur. Menjadi pengusaha itu tidak mudah, tapi bukan berarti impossible. Perempuan harus menggali potensi diri dan mengembangkan bakatnya. Tidak perlu ragu untuk bermimpi besar karena langkah awal untuk mencapai keberhasilan itu adalah dengan bermimpi,” cerita Hanifa.
Pada kesempatan yang sama, Eunike Adelia membahas betapa krusialnya modal dalam menjalankan bisnis. Meskipun berwirausaha bukanlah hal baru bagi perempuan, menurut studi Institute for Development of Economics and Finance, perempuan ternyata lebih sulit mendapat modal usaha, karena dipandang kurang mampu mengajukan pinjaman usaha sendiri dan ide bisnisnya dianggap kurang meyakinkan.
Sebagai salah satu dari 60 ribu pengusaha perempuan lainnya yang tercatat sebagai borrowers KoinWorks hingga Februari 2022, Eunike mengungkapkan bagaimana bantuan modal bisa membantu bisnis coffee shop yang didirikannya bangkit dari dampak pandemi.
“Sekarang ini, dengan adanya fintech seperti KoinWorks, saya merasa terbantu banget apalagi saat tantangan yang major seperti pandemi tiba-tiba datang. Kita harus gesit agar dapat bertahan,” kata Eunike.
Selanjutnya, Sanly Liuu menyadari pentingnya investasi, terlebih lagi profesinya sebagai seorang beauty influencer, yang sekarang belum bisa dipastikan akan berlangsung dalam waktu yang panjang. “Saya sangat menikmati profesi saya sekarang. Dari media sosial, saya bisa tahu karakteristik audiences, bahkan interaksi langsung dengan followers. Dari profesi ini, ide bisnis pun muncul. Saya mulai berinvestasi dan juga mendirikan bisnis fashion yang saat ini sudah melayani pembelian hingga mancanegara," ucapnya.
Terkait investasi, tren global menunjukkan bahwa investor perempuan memang belum banyak terlibat. Data KoinWorks menunjukkan investor perempuan di KoinWorks hingga Februari 2022 masih sebesar 24% dari keseluruhan pendana.
Untuk itu, peringatan Hari Perempuan Sedunia ini sejalan dengan komitmen KoinWorks untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan merangkul perempuan untuk bergerak maju, terutama dalam memulai dan menjalankan bisnisnya.
Saat ini, KoinWorks sebagai Super Financial Apps mempunyai fitur pendanaan Female-Led dalam produk KoinRobo yang memfasilitasi para investor untuk mendukung UKM perempuan. Hadirnya fitur ini menjadi salah satu langkah KoinWorks dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan mengakui peran krusial perempuan dalam memajukan ekonomi Indonesia.